KalbarOnline.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan agar masyarakat untuk tidak saling mencela. Apalagi Indonesia sendiri adalah bangsa yang beragama dan berbudaya.
Seperti diketahui, saat ini ramai diperbincangkan perkataan artis Nikita Mirzani terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kepulangannya ke Indonesia. Dia mengatakan bahwa HRS adalah tukang obat.
Jika melihat kasus itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas pun mengajak agar masyarakat mulai membangun dan mengembangkan jati diri bangsa yang toleran, menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai dari ajaran agama.
Baca juga: Nikita Mirzani Diancam Ustad Maaher, LPSK Siap Berikan Perlindungan
“Itu budaya kita, dengan menjauhkan segala hal yang tidak sesuai dengan sumber nilai itu,” ujar dia kepada KalbarOnline.com, Minggu (15/11).
Kata dia, ini sangat penting untuk diperhatikan dalam pergaulan dan dalam kehidupan bermasyarakat. Perlu menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga hidup dan kehidupan sebagai sebuah bangsa bisa berjalan dengan baik dalam suasana aman tentram dan damai.
Untuk itu, dia meminta untuk masing-masing pribadi berusaha untuk bisa mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan harga-menghargai di antara manusia. Dengan dasar itulah masyarakat yakin hidup dan kehidupan di tengah-tengah pergaulan yang ada akan bisa terasa damai.
“Hal itu diharapkan akan bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan bersatu serta produktif, bahagia dan maju,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment