Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 19 November 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan bahwa pendidikan merupakan cara terbaik memutus mata rantai kemiskinan dan keterbelakangan. Sebab menurutnta, pendidikan yang berkualitas hanya didapatkan jika anak belajar di lembaga pendidikan yang berkualitas.
“Karenanya, layanan pendidikan yang berkualitas merupakan suatu yang mutlak dan harus terus diperjuangkan dan diupayakan,” jelas dia melalui keterangan tertulis, Kamis (19/11).
Menurut Menag, pendidikan harus berorientasi masa depan. “Pendidikan adalah untuk masa depan anak-anak,” tegasnya.
Fakta di lapangan, masih ada sejumlah tantangan penjaminan mutu pendidikan, khususnya di Kemenag. Di mana berdasarkan hasil penelitian Bank Dunia saat ini, pendidikan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dinegasikan.
“Fakta bahwa keberadaan madrasah mengalami transformasi yang signifikan dan lompatan prestasi dalam kontribusinya mendukung kemajuan pendidikan nasional di Indonesia,” imbuhnya.
Saat ini Kemenag membina 87 ribu madrasah dan satuan pendidikan keagamaan lainnya, dengan lebih 10 juta siswa. Seperti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan demi menciptakan SDM Indonesia yang unggul.
“Karenanya satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama termasuk sekolah-sekolah Keagamaan Kristen, Khatolik, Budha dan Hindu dituntut memberikan pelayanan terbaik agar siswa memiliki daya saing dan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan saat ini,” ucapnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan bahwa pendidikan merupakan cara terbaik memutus mata rantai kemiskinan dan keterbelakangan. Sebab menurutnta, pendidikan yang berkualitas hanya didapatkan jika anak belajar di lembaga pendidikan yang berkualitas.
“Karenanya, layanan pendidikan yang berkualitas merupakan suatu yang mutlak dan harus terus diperjuangkan dan diupayakan,” jelas dia melalui keterangan tertulis, Kamis (19/11).
Menurut Menag, pendidikan harus berorientasi masa depan. “Pendidikan adalah untuk masa depan anak-anak,” tegasnya.
Fakta di lapangan, masih ada sejumlah tantangan penjaminan mutu pendidikan, khususnya di Kemenag. Di mana berdasarkan hasil penelitian Bank Dunia saat ini, pendidikan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dinegasikan.
“Fakta bahwa keberadaan madrasah mengalami transformasi yang signifikan dan lompatan prestasi dalam kontribusinya mendukung kemajuan pendidikan nasional di Indonesia,” imbuhnya.
Saat ini Kemenag membina 87 ribu madrasah dan satuan pendidikan keagamaan lainnya, dengan lebih 10 juta siswa. Seperti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan demi menciptakan SDM Indonesia yang unggul.
“Karenanya satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama termasuk sekolah-sekolah Keagamaan Kristen, Khatolik, Budha dan Hindu dituntut memberikan pelayanan terbaik agar siswa memiliki daya saing dan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan saat ini,” ucapnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini