10 Hari Berturut-turut Singapura Bebas Kasus Penularan Lokal Covid-19

KalbarOnline.com – Singapura sukses mengendalikan penularan kasus Covid-19 di masyarakat atau penularan lokal selama sepuluh hari berturut-turut. Selama itu pula hanya ada penambahan kasus impor yang tercatat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pada Jumat (20/11), hanya ada empat kasus baru virus Korona yang dikonfirmasi. Dan semuanya kasus impor. Hal ini seperti dilansir dari Straits Times, Sabtu (21/11).

  • Baca juga: Kembali dari Indonesia, Pria Singapura Tak Akui Tertular Covid-19

Semua kasus impor sudah diminta untuk melakukan isolasi (stay home notice) pada saat kedatangan di Singapura. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura memastikan tidak ada kasus komunitas baru dan tidak ada kasus dari asrama pekerja selama 10 hari berturut-turut.

Baca Juga :  Pontianak Berlakukan PPKM Mulai 14 Juni 2021: Kepatuhan Warga Tekan Angka Penularan Covid-19

Total kasus Covid-19 di Singapura kini menjadi 58.143 kasus. Kasus impor harian terbaru yang tercatat termasuk seorang warga negara Singapura, dua pemegang izin kerja, dan pemegang izin kunjungan jangka pendek.

  • Baca juga: Kunjungi Tunangan di Singapura, Pria Prancis Ternyata Positif Covid-19

Pertama, warga Singapura adalah pria berusia 38 tahun yang kembali dari Swedia. Dia menunjukkan gejala pada Rabu lalu. Kedua, dua pemegang izin kerja berasal dari Indonesia. Dan saat ini bekerja di Singapura.

Dan terakhir, pemegang izin kunjungan jangka pendek terdaftar di sekolah swasta di Singapura dan telah melakukan perjalanan dari Rusia. Semuanya asimtomatik saat diuji.

Baca Juga :  Joe Biden Disuntik Dosis Kedua Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech

Kementerian juga mengatakan pada Jumat (20/11) bahwa dari 26 pasien Covid-19 di rumah sakit, satu berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif. Singapura kini memiliki 57 kasus aktif.

Dengan 6 kasus sembuh pada Jumat, 58.043 pasien telah pulih dari Covid-19. Singapura telah mencatat 28 kematian akibat komplikasi Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment