Di Thailand Open, Praveen/Melati Harus Mampu Tembus Final

KalbarOnline.com − Ganda campuran memasang target tinggi di ajang Thailand Open mendatang. Dari dua pasangan yang diterjunkan, mereka memiliki target yang berbeda. Hal itu dilihat dari kebutuhan dan level dari tiap pemain sendiri.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Untuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mereka harus bisa menembus babak final. Syukur-syukur bisa juara. Sedangkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ditargetkan lolos minimal semifinal.

Pelatih Richard Mainaky mengungkapkan bahwa target tersebut dibuat dengan memperhitungkan ranking dunia. Sebab, hal itu nanti berpengaruh pada seeding mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

’’Karena sedang ada transisi kepengurusan sekarang, libur, dan pemulangan atlet, kami siasati dengan program latihan. Selama lima pekan ke depan, latihan mulai naik intensitasnya untuk feel pertandingan,’’ kata Richard.

  • Baca Juga: Pengamat: Kalau Susy Tak Lagi Menjabat, Taufik Hidayat Bisa Diajukan
Baca Juga :  Tampil Memalukan di Game 1, Ganda No 1 Indonesia Gagal Jadi Juara

Richard lebih memfokuskan anak asuhnya untuk Olimpiade Tokyo 2020. PraMel −sebutan ganda Praveen/Melati− sudah dipastikan lolos.

Hanya Hafiz/Gloria yang belum lolos. Richard berambisi meloloskan dua pasangan ke Tokyo tahun depan.

Soal event lain seperti World Tour Final, Richard tak terlalu khawatir. Secara peringkat kualifikasi, hanya Hafiz/Gloria yang bisa lolos. Saat ini, mereka berada di peringkat ketujuh. Sedangkan PraMel berada di peringkat ke-13.

’’Saya lebih fokus mereka (Praveen/Melati) untuk bisa naik poin Olimpiade-nya. Supaya tidak keluar dari ranking empat besar. Intinya, mereka fokus saja di situ (Olimpiade),’’ lanjut pelatih 55 tahun tersebut.

Baca Juga :  Setahun Tak Bertanding, Persiapan Ganda Indonesia No 1 Dunia Berbeda

Andai ada yang tidak lolos kualifikasi World Tour Finals 2020 pun, Richard tidak khawatir. ’’Ya sudah, risiko karena tidak ikut Denmark Open 2020. Yang penting bisa capai target Olimpiade-nya,’’ imbuhnya.

Gloria pun antusias dengan turnamen yang akan dia hadapi. Dia menyebut program latihan mulai naik. Tak sekadar menjaga kondisi fisik. ’’Saya sendiri ingin mengembalikan fokus-fokus yang sudah lama tidak dipakai dalam pertandingan. Mau cari best feel-nya lagi. Kalau itu sudah mantap, hasil bisa menentukan,’’ kata Gloria.

Comment