Greysia Polii: Pahami Prokes Pengaruhi Kemenangan di Thailand Open

KalbarOnline.com – Atlet bulu tangkis ganda putri Greysia Polii menceritakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemenangannya di ajang Thailand Open seri pertama pada Januari lalu. Faktor tersebut adalah memahami protokol kesehatan yang berlaku di sana.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Greysia menceritakan, dengan memahami protokol kesehatan, dia bisa lebih mudah beradaptasi dan menyesuaikan pola latihan dalam jadwal yang terbatas.

“Di sana memang tidak bebas seperti turnamen sebelumnya, tapi karena sudah ada pemahaman seperti saat latihan di sini (Pelatnas) jadi pas ke sana sudah tidak kaget. Saya pribadi bisa menyetel kondisi sesuai aturan yang ada di Thailand,” kata Greysia dalam sesi diskusi virtual di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (4/2).

Baca Juga :  Presiden Ajak Umat Kristiani Sukseskan Program Vaksinasi dan Prokes

Pada turnamen Thailand Open seri pertama (Yonex Thailand Open) yang berlangsung 12-17 Januari di Bangkok, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu membukukan gelar perdana di turnamen tingkat Super 1000.

Pada partai final, Greysia/Apriyani menundukkan wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam dua gim dengan skor 21-15, 21-12 dalam waktu 52 menit.

Meski hanya mengantongi satu gelar dari tiga turnamen yang diadakan di Bangkok, namun Gryesia mengaku bangga dengan capaian tersebut karena masih bisa membawa gelar dalam kondisi kompetisi yang tidak seperti biasanya.

“Banyak hal yang berubah dari biasanya, tapi ya itu tadi, karena sudah ada pemahaman ya menikmati saja, walaupun harus di kamar terus dan ada aturan-aturan ketat lainnya,” ujarnya menceritakan.

Baca Juga :  Sriwijaya Gali Informasi Hilang Kontak Maskapainya di Kepulauan Seribu

Dari tiga turnamen yang digelar dalam waktu tiga pekan berturut-turut di Bangkok itu, yakni turnamen Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masing-masing meraih gelar juara, mencapai babak empat besar, dan terhenti di babak penyisihan grup pada World Tour Finals,

Comment