Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 24 November 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta semua pihak yang terlibat dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk secara serius mendukung kerja penyelenggara Pemilu. Sehingga, sisa tahapan sampai pemungutan suara bisa berjalan dengan sukses, aman dari konflik dan Covid-19.
“Ini tidak akan mungkin mampu penyelenggara KPU dan Bawaslu bekerja sendiri. Kita dukung dengan semua kekuatan yang ada, kekuatan Linmas yang di bawah Pemda, Satpol PP yang ada di bawah Pemda, rekan-rekan Polri. Bapak Kapolri, mohon kiranya mengarahkan jajarannya dan juga rekan-rekan TNI, karena memang situasi Pilkada kali ini belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia digelar, ditengah pandemi, ini baru pertama kali, pengalaman baru kita semua,” kata Tito dalam keterangannya, Selasa (24/11).
Tito menyatakan, beberapa aspek dari penyelenggaraan Pilkada yang sudah dan sedang berjalan, seperti aspek anggaran yang berasal dari APBD melalui NPHD. Dalam catatan Kemendagri, anggaran untuk jajaran KPU sudah 100 persen direalisasikan.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang telah merealisasikan NPHD tersebut. Kemudian Bawaslu juga kami data sudah 100 persen,” ucap Tito.
Baca juga: Tito Minta Pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkada Tak Terjadi Kerumunan
Kendati demikian, anggaran untuk TNI dan Polri, baru terealisasi 97 persen. Dia menyebut, untuk tingkat provinsi sendiri sudah 100 persen. Sementara untuk tingkat kabupaten atau kota persentasenya belum 100 persen, masih 97,43 persen.
“Masih ada lebih kurang Rp 30 miliar yang belum direalisasikan,” ujar Tito.
Tito meminta pada masa tenang Pilkada Serentak, mulai 6-8 Desember 2020 untuk membersihkan semua alat peraga kampanye. Seperti spanduk, baliho dan APK lainnya.
Mantan Kapolri ini pun menekankan tidak terjadinya kerumunan saat pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Dia mengimbau, masyarakat yang wilayahnya menggelar Pilkada dapat datang sesuai jam undangan.
“Tidak boleh lagi terjadi kerumunan besar dalam bentuk apapun, apalagi yang berpotensi melanggar jaga jarak, tidak boleh terjadi,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta semua pihak yang terlibat dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk secara serius mendukung kerja penyelenggara Pemilu. Sehingga, sisa tahapan sampai pemungutan suara bisa berjalan dengan sukses, aman dari konflik dan Covid-19.
“Ini tidak akan mungkin mampu penyelenggara KPU dan Bawaslu bekerja sendiri. Kita dukung dengan semua kekuatan yang ada, kekuatan Linmas yang di bawah Pemda, Satpol PP yang ada di bawah Pemda, rekan-rekan Polri. Bapak Kapolri, mohon kiranya mengarahkan jajarannya dan juga rekan-rekan TNI, karena memang situasi Pilkada kali ini belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia digelar, ditengah pandemi, ini baru pertama kali, pengalaman baru kita semua,” kata Tito dalam keterangannya, Selasa (24/11).
Tito menyatakan, beberapa aspek dari penyelenggaraan Pilkada yang sudah dan sedang berjalan, seperti aspek anggaran yang berasal dari APBD melalui NPHD. Dalam catatan Kemendagri, anggaran untuk jajaran KPU sudah 100 persen direalisasikan.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang telah merealisasikan NPHD tersebut. Kemudian Bawaslu juga kami data sudah 100 persen,” ucap Tito.
Baca juga: Tito Minta Pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkada Tak Terjadi Kerumunan
Kendati demikian, anggaran untuk TNI dan Polri, baru terealisasi 97 persen. Dia menyebut, untuk tingkat provinsi sendiri sudah 100 persen. Sementara untuk tingkat kabupaten atau kota persentasenya belum 100 persen, masih 97,43 persen.
“Masih ada lebih kurang Rp 30 miliar yang belum direalisasikan,” ujar Tito.
Tito meminta pada masa tenang Pilkada Serentak, mulai 6-8 Desember 2020 untuk membersihkan semua alat peraga kampanye. Seperti spanduk, baliho dan APK lainnya.
Mantan Kapolri ini pun menekankan tidak terjadinya kerumunan saat pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Dia mengimbau, masyarakat yang wilayahnya menggelar Pilkada dapat datang sesuai jam undangan.
“Tidak boleh lagi terjadi kerumunan besar dalam bentuk apapun, apalagi yang berpotensi melanggar jaga jarak, tidak boleh terjadi,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini