KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sedikit bercerita soal kepulangan Rizieq beberapa waktu lalu yang mendapatkan sorotan publik. Bahkan, kabar tersebut terdengar hingga ke Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, belum lama ini Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim itu melakukan kunjungan ke AS untuk menyepakati beberapa kerja sama dan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Ia mengaku sempat ada pertanyaan terkait dengan situasi keamanan Indonesia.
“Jadi, kemarin waktu saya di Amerika itu ada pertanyaan bagaimana keamanan Indonesia. Dan ada tulisan dimana itu di surat kabar di Amerika Serikat, kalau nggak keliru, mengenai keadaan waktu itu,” ujarnya dalam sebuah acara diskusi, Jumat (27/11).
Luhut menangkap kekhawatiran dari wisatawan asing terhadap kondisi di Indonesia, melihat penyambutan kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air beberapa waktu lalu. Pasalnya, pada masa pandemi Covid-19 saat ini, keamanan merupakan hal yang terpenting bagi suatu negara.
“Jadi, dia mesti datang rasa aman. Kalau dia tidak ada rasa aman itu repot. Tadi saya bisikan sama Pak Sofyan, ya kalau kita demo, seperti kemarin ada pulang dari anu. Terus gitu, orang bilang ngapain gue datang ke situ?” ungkapnya.
Padahal, kata Luhut, saat ini pemerintah terus berupaya keras untuk mengembangkan industri pariwisata Indonesia. Salah satunya dengan mendorong pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas. Oleh karena itu, Luhut pun meminta agar masyarakat bisa mendukung dengan tidak membuat suasana menjadi mencekam.
“Mungkin para pemimpin tidak sadar bahwa apa yang dia lakukan itu mendistorsi apa yang sedang kita kerjakan sekarang. Jadi, kita jangan menurut saya membuat suasana-suasana mencekam, yang enggak bagus,” tuturnya.
Comment