Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 18 November 2017 |
KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan bahwa even robo-robo merupakan upaya melestarikan budaya khas di Kabupaten mempawah, sehingga kebudayaan robo-robo tidak hilang ditelan oleh zaman.
“Even robo-robo ini juga dapat berdampak dengan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat yang berjualan,” ujarnya saat usai makan bersaprah di Dermaga Kuala, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Ia menegaskan kegiatan robo-robo juga sebagai perekat sesama masyarakat, melalui kegiatan masyarakat seperti lomba panjat pinang, menangkap bebek, lomba sampan.
“Masyarakat bisa larut bersama dengan agenda-agenda yang telah disiapkan oleh panitia,” ucapnya.
Harapan kita semua kegiatan robo-robo dapat terus meningkat setiap tahun bahkan mendunia.
Satu diantaranya dengan mellibatkan seluruh masyarakat bukan hanya di Mempawah akan tetapi seluruh masyarakat di Kalbar.
Para raja-raja yang ada di kalbar atau bahkan nusantara untuk dapat memeriahkan agar kegiatan robo-robo menjadi agenda tahunan kabupaten yang mendunia.
“Tahun ini sudah ada wisman dari Swedia, kita kepingin tahu-tahun depan ada banyak turis asing lainya yang hadir,” ucapnya.
Ia juga menambahkan yang menjadi pekerjaan rumah adalah bagaimana mengemas kegiatan robo-robo menjadi menarik perhatian wisman mancanegara, seperti kegiatan budaya cap go meh di Singkawang. (Fai)
KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan bahwa even robo-robo merupakan upaya melestarikan budaya khas di Kabupaten mempawah, sehingga kebudayaan robo-robo tidak hilang ditelan oleh zaman.
“Even robo-robo ini juga dapat berdampak dengan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat yang berjualan,” ujarnya saat usai makan bersaprah di Dermaga Kuala, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Ia menegaskan kegiatan robo-robo juga sebagai perekat sesama masyarakat, melalui kegiatan masyarakat seperti lomba panjat pinang, menangkap bebek, lomba sampan.
“Masyarakat bisa larut bersama dengan agenda-agenda yang telah disiapkan oleh panitia,” ucapnya.
Harapan kita semua kegiatan robo-robo dapat terus meningkat setiap tahun bahkan mendunia.
Satu diantaranya dengan mellibatkan seluruh masyarakat bukan hanya di Mempawah akan tetapi seluruh masyarakat di Kalbar.
Para raja-raja yang ada di kalbar atau bahkan nusantara untuk dapat memeriahkan agar kegiatan robo-robo menjadi agenda tahunan kabupaten yang mendunia.
“Tahun ini sudah ada wisman dari Swedia, kita kepingin tahu-tahun depan ada banyak turis asing lainya yang hadir,” ucapnya.
Ia juga menambahkan yang menjadi pekerjaan rumah adalah bagaimana mengemas kegiatan robo-robo menjadi menarik perhatian wisman mancanegara, seperti kegiatan budaya cap go meh di Singkawang. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini