KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan bahwa even robo-robo merupakan upaya melestarikan budaya khas di Kabupaten mempawah, sehingga kebudayaan robo-robo tidak hilang ditelan oleh zaman.
“Even robo-robo ini juga dapat berdampak dengan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat yang berjualan,” ujarnya saat usai makan bersaprah di Dermaga Kuala, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Ia menegaskan kegiatan robo-robo juga sebagai perekat sesama masyarakat, melalui kegiatan masyarakat seperti lomba panjat pinang, menangkap bebek, lomba sampan.
“Masyarakat bisa larut bersama dengan agenda-agenda yang telah disiapkan oleh panitia,” ucapnya.
Harapan kita semua kegiatan robo-robo dapat terus meningkat setiap tahun bahkan mendunia.
Satu diantaranya dengan mellibatkan seluruh masyarakat bukan hanya di Mempawah akan tetapi seluruh masyarakat di Kalbar.
Para raja-raja yang ada di kalbar atau bahkan nusantara untuk dapat memeriahkan agar kegiatan robo-robo menjadi agenda tahunan kabupaten yang mendunia.
“Tahun ini sudah ada wisman dari Swedia, kita kepingin tahu-tahun depan ada banyak turis asing lainya yang hadir,” ucapnya.
Ia juga menambahkan yang menjadi pekerjaan rumah adalah bagaimana mengemas kegiatan robo-robo menjadi menarik perhatian wisman mancanegara, seperti kegiatan budaya cap go meh di Singkawang. (Fai)
Comment