KalbarOnline.com-Daniel Dubois kehilangan gelar juara internasional WBO kelas berat hari ini (29/11). Selain itu, Dubois juga tidak berhasil mendapatkan sabuk juara kelas berat Eropa.
Bertarung di Church House, London, Dubois dihajar oleh kompatriotnya asal Inggris Joe Joyce. Joyce menang KO saat ronde kesepuluh berlangsung dalam tempo 36 detik.
Kekalahan ini membuat rekor Dubois tidak lagi sempurna. Inilah kekalahan pertamanya dalam 16 pertarungan terakhir. Dalam 15 duel sebelumnya, Dubois selalu menang. Catatannya juga solid. Dia mendulang 14 kali kemenangan KO.
- Baca Juga: Digebuk Brutal YouTuber, Eks Bintang NBA Tumbang 3 Kali dalam 2 Ronde
Jab keras, menjadi salah salah kunci kemenangan Joyce dalam duel hari ini. Joyce yang sudah berusia 35 tahun dan peraih perak Olimpiade Rio 2016 itu menghajar Dubois sampai mata sebelah kiri petinju berusia 23 tahun itu rusak dan tertutup.
Dengan kemenangan ini, Joyce berhak menjadi juara Eropa, Commonwealth, dan juara nasional kelas berat Inggris. Dengan catatan sangat positif tersebut, Joyce tentu saja bisa mengharapkan pertarungan besar pada tahun depan.
Keberhasilan Joyce menghajar mata sebelah kiri Dubois, sukses membuat lawannya tersebut sangat melambat. Puncaknya terjadi pada ronde kesepuluh. Saat itu, Joyce mendaratkan jab langsung ke muka dan menghancurkan mata Dubois.
Pukulan sangat telak tersebut membuat Dubois langsung berlutut. Wasit Ian John Lewis menghitung antara satu sampai 10. Setelah hitungan ke-10, Dubois gagal bangkit. Wasit lantas memberikan kemenangan kepada Joyce.
“Dia menghajar saya dengan jab yang sangat bagus, jab yang sangat akurat,” ucap Dubois seperti dilansir dari USA Today.
“Saya tidak bisa melihat dengan mata ini. Ini memang kenyataannya. Saya tidak bisa menjelaskannya, dia memang mengenai mata saya. Saya tidak bisa melihat. Saya sebetulnya berusaha untuk melakukan yang terbaik. Namun, inilah kenyataannya,” ucap Dubois.
Joyce mengatakan kemenangannya ini disebabkan karena faktor pengalaman. Dia yang jauh lebih tua, mengaku memiliki jam terbang yang jauh lebih panjang ketimbang juniornya tersebut.
“Saya pernah merasakan power yang sama dengan hari ini. Dan dengan pengalaman yang saya miliki, saya bisa bangkit dan mengatasinya,” ucap Joyce kepada USA Today.
“Saya diberkati karena memiliki dagu yang bagus. Jadi saya bisa terus merangsek ke depan. Saya merasakan powernya, dan saya bahagia bisa merasakannya,” imbuh Joyce.
Dengan kemenangan ini, Joyce mencatat rekor 12-0. Pasca berlaga di kancah amatir dan sukses meraih perak kelas berat super di Olimpiade Rio 2016, Joyce melakukan debut pada ajang profesional pada 20 Oktober 2017. Saat itu dia mengalahkan lawannya asal Inggris Ian Lewison lewat kemenangan KO ronde kedelapan.
Dan dalam tiga tahun terakhir, Joyce masih belum pernah tersentuh kekalahan. Dan dalam 12 kali kemenangannya, Joyce mencatat 11 KO. Sebuah catatan yang sangat impresif.
Comment