Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 07 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Errol Spence Jr mengalami kecelakaan maut sampai mobil Ferrari-nya hancur. Kecelakaan tragis itu terjadi 14 bulan lalu di jalanan Dallas, Amerika Serikat (AS).
Banyak pihak yang memprediksi bahwa insiden tersebut mengakhiri karirnya di dunia tinju profesional. Sebab, kecelakaan itu hampir membuat Spence tewas. Padahal, saat itu petinju 30 tahun itu baru seminggu mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter IBF dan merebut versi WBC dari Shawn Porter.
Kemarin Spence membuktikan, kecelakaan yang menimpanya tidak menghabisi karirnya. Dia come back untuk mempertahankan dua sabuk juara dunianya sekaligus. Dia berhasil menang mutlak atas Danny Garcia dalam 12 ronde di AT&T Stadium, Arlington, Texas.
”Aku tersenyum karena ini hasil perjalanan yang sangat-sangat panjang,” kata Spence dilansir ESPN. ”Ada banyak pengorbanan dan tekad yang telah dikeluarkan,” tambahnya.
Spence sama sekali tidak kehilangan karakternya di atas ring. Dia mendikte Garcia dengan pukulan-pukulan jab yang akurat dan bertenaga. Pada ronde ketiga, jab petinju kidal tersebut bahkan sudah membuat mata Garcia bengkak.
Menurut data CompuBox, 419 di antara total 707 pukulan yang dilayangkan Spence adalah jab. Total pukulan akurat yang dia buat sebanyak 187 kali. Atau jauh lebih banyak daripada Garcia yang hanya mampu melayangkan pukulan akurat 117 kali.
Spence menyatakan, strategi pukulan jab adalah taktik paling masuk akal bagi dirinya yang punya keuntungan tinggi badan dan jangkauan. ”Strategi ini berjalan sangat baik,” ujarnya.
Sebaliknya, Garcia mengandalkan gaya serangan balik seperti yang diperlihatkannya sepanjang karir. Dia berusaha mencari celah pertahanan Spence untuk melayangkan pukulan bertenaga demi membuat KO. Namun, celah itu tidak kunjung datang karena Spence juga bertahan dengan solid.
”Dia melakukan jab dengan power dan timing yang pas. Aku berusaha membalas dengan pukulan keras yang mengarah ke tubuhnya. Namun, tidak banyak celah yang tersedia,” jelas Garcia.
Hasil itu membuat Spence belum terkalahkan dalam 27 pertarungan (21 KO). Sementara itu, Garcia kini punya rekor 36 kali menang (21 KO) dan 3 kali kalah.
Spence belum mau memikirkan lawan yang ingin dihadapi selanjutnya.
Meski, kemarin ada juara dunia kelas welter versi WBO Terence Crawford yang datang langsung menyaksikan pertandingan tersebut. ”Satu-satunya yang ingin aku lakukan saat ini adalah pulang ke rumah dan bermain dengan anak-anakku,” tutur Spence.
KalbarOnline.com – Errol Spence Jr mengalami kecelakaan maut sampai mobil Ferrari-nya hancur. Kecelakaan tragis itu terjadi 14 bulan lalu di jalanan Dallas, Amerika Serikat (AS).
Banyak pihak yang memprediksi bahwa insiden tersebut mengakhiri karirnya di dunia tinju profesional. Sebab, kecelakaan itu hampir membuat Spence tewas. Padahal, saat itu petinju 30 tahun itu baru seminggu mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter IBF dan merebut versi WBC dari Shawn Porter.
Kemarin Spence membuktikan, kecelakaan yang menimpanya tidak menghabisi karirnya. Dia come back untuk mempertahankan dua sabuk juara dunianya sekaligus. Dia berhasil menang mutlak atas Danny Garcia dalam 12 ronde di AT&T Stadium, Arlington, Texas.
”Aku tersenyum karena ini hasil perjalanan yang sangat-sangat panjang,” kata Spence dilansir ESPN. ”Ada banyak pengorbanan dan tekad yang telah dikeluarkan,” tambahnya.
Spence sama sekali tidak kehilangan karakternya di atas ring. Dia mendikte Garcia dengan pukulan-pukulan jab yang akurat dan bertenaga. Pada ronde ketiga, jab petinju kidal tersebut bahkan sudah membuat mata Garcia bengkak.
Menurut data CompuBox, 419 di antara total 707 pukulan yang dilayangkan Spence adalah jab. Total pukulan akurat yang dia buat sebanyak 187 kali. Atau jauh lebih banyak daripada Garcia yang hanya mampu melayangkan pukulan akurat 117 kali.
Spence menyatakan, strategi pukulan jab adalah taktik paling masuk akal bagi dirinya yang punya keuntungan tinggi badan dan jangkauan. ”Strategi ini berjalan sangat baik,” ujarnya.
Sebaliknya, Garcia mengandalkan gaya serangan balik seperti yang diperlihatkannya sepanjang karir. Dia berusaha mencari celah pertahanan Spence untuk melayangkan pukulan bertenaga demi membuat KO. Namun, celah itu tidak kunjung datang karena Spence juga bertahan dengan solid.
”Dia melakukan jab dengan power dan timing yang pas. Aku berusaha membalas dengan pukulan keras yang mengarah ke tubuhnya. Namun, tidak banyak celah yang tersedia,” jelas Garcia.
Hasil itu membuat Spence belum terkalahkan dalam 27 pertarungan (21 KO). Sementara itu, Garcia kini punya rekor 36 kali menang (21 KO) dan 3 kali kalah.
Spence belum mau memikirkan lawan yang ingin dihadapi selanjutnya.
Meski, kemarin ada juara dunia kelas welter versi WBO Terence Crawford yang datang langsung menyaksikan pertandingan tersebut. ”Satu-satunya yang ingin aku lakukan saat ini adalah pulang ke rumah dan bermain dengan anak-anakku,” tutur Spence.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini