KalbarOnline.com–Dinas Kesehatan Provinsi Riau segera melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap lingkungan dan kerabat dari istri para pejabat setempat yang dikabarkan tertular Covid-19 beberapa waktu lalu. Pelacakan tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penularan yang lebih banyak.
”Kalau informasi itu benar kami akan tracing sesuai standar operasional prosedur (SOP) Covid-19, untuk memutus mata rantai penularan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir seperti dilansir dari Antara di Pekanbaru, Senin (30/11).
Mimi mengaku, sejauh ini, belum menerima laporan data tentang klaster baru istri-istri pejabat Pemprov Riau. Namun demikian, sesuai SOP akan segera dilalukan protokoler kesehatan Covid-19.
”Bagi yang kondisi konfirmasi Covid-19 bergejala, sedang, hingga parah, akan segera dirujuk ke rumah sakit. Orang tanpa gejala (OTG) kami sarankan isolasi mandiri,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Chairul Riski sebelumnya mengatakan, ada sejumlah istri pejabat Riau yang terkonfirmasi Covid-19, saat penyelenggaraan acara Dharma Wanita beberapa waktu lalu.
”Iya Ibu Alzuhra (Karo Adpim) positif Covid-19. Kalau tidak salah sudah tiga hari ini,” kata Chairul Riski.
Selain Karo Adpim, mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu juga membenarkan istri-istri pejabat eselon II banyak positif Covid-19. ”Seperti istri Pak Asrizal (Kepala Disperindagkop-UKM), istri pejabat lain. Saya belum bisa rincikan karena belum pegang data,” ujar Chairul Riski.
Ditanya Karo Adpim dan kontak istri-istri pejabat yang positif Covid-19, Riski belum bisa memastikan kontaknya. ”Karena ini banyak ibu-ibu pejabat, mungkin ini tertular saat acara dharma wanita beberapa waktu lalu,” terang Chairul Riski.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment