Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 04 Desember 2020 |
Sutarmidji Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kalbar 2021 di Atas Lima Persen
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku optimis, pertumbuhan ekonomi di provinsi yang dipimpinnya itu pada 2021 mendatang akan meningkat di atas angka lima persen.
“Tahun 2021 itu perkiraan saya dengan belanja pemerintah dan sektor real-nya sudah bergerak, Kalbar itu diperkirakan bisa di atas lima persen. Saya yakin itu bisa,” ujarnya saat diwawancarai usai menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Kamis (3/12/2020).
Kuncinya, kata Midji, sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat terus diperkuat agar dapat terus berinovasi. Selain itu, menciptakan efisiensi dalam pemasaran produk pertanian. Ia pun meyakini, ekonomi Kalbar akan semakin jauh lebih baik apabila Pelabuhan Internasional Kijing sudah beroperasi secara penuh nantinya.
“Dengan dibukanya pintu ekspor melalui Pelabuhan Internasional Kijing, maka tampilan ekonomi Kalbar itu akan lebih baik. Karena angka eksport kita akan lebih meningkat, sehingga PDRB kita akan semakin baik, hitungan pertumbuhan ekonomi juga akan semakin baik. Karena 2,7 juta ton CPO itu tercatat sebagai angka ekspor kita. Mungkin kuota-kuota bauksit dan sebagainya akan lebih besar kedepannya. Sektor perkebunan mudah-mudahan terus berkembang lagi, sehingga produksi CPO kita bisa mencapai kurang lebih 3 juta ton pertahun. Belanja pemerintah juga akan lebih difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk produksi dan efisiensi dari berbagai hasil pertanian di Kalbar,” jelasnya.
Menurut Midji, pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan ke-III di masa pandemi Covid-19 masih positif. Sekalipun terjadi kontraksi yang cukup dalam.
“Jadi pertumbuhan ekonomi di triwulan ke-III itu sebenarnya positif, ke IV juga nanti akan positif, sehingga kumulatifnya dalam satu tahun nanti mudah-mudahan kita tidak jauh dari nasional. Saya harap itu bisa jadi pemicu kita,” imbuhnya.
Hal senada turut diutarakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini. Ia meyakini pertumbuhan ekonomi Kalbar akan menunjukkan angka positif di triwulan IV.
"Kalau kita lihat, belanja pemerintah naik. Kemudian ekonomi juga mulai tumbuh dan juga ada stimulus yang masih dilakukan oleh pemerintah. Ekonomi masyarakat mulai jalan. Insya Allah di triwulan ke-IV ekonomi akan semakin baik," tegasnya.
Sedangkan untuk tahun 2021 mendatang, Agus melihat tren pertumbuhan ekonomi Kalbar akan terus meningkat bila pandemi Covid-19 benar-benar dapat dikendalikan. Kuncinya, kata Agus, ada pada vaksin Covid-19.
"Ketika vaksin sudah jalan, ekonomi akan lari kencang seperti sebelum Covid. Mungkin di kuartal ke dua 2021 itu sudah mulai tumbuh seperti sebelum Covid," tandasnya. (Fai)
Sutarmidji Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kalbar 2021 di Atas Lima Persen
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku optimis, pertumbuhan ekonomi di provinsi yang dipimpinnya itu pada 2021 mendatang akan meningkat di atas angka lima persen.
“Tahun 2021 itu perkiraan saya dengan belanja pemerintah dan sektor real-nya sudah bergerak, Kalbar itu diperkirakan bisa di atas lima persen. Saya yakin itu bisa,” ujarnya saat diwawancarai usai menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Kamis (3/12/2020).
Kuncinya, kata Midji, sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat terus diperkuat agar dapat terus berinovasi. Selain itu, menciptakan efisiensi dalam pemasaran produk pertanian. Ia pun meyakini, ekonomi Kalbar akan semakin jauh lebih baik apabila Pelabuhan Internasional Kijing sudah beroperasi secara penuh nantinya.
“Dengan dibukanya pintu ekspor melalui Pelabuhan Internasional Kijing, maka tampilan ekonomi Kalbar itu akan lebih baik. Karena angka eksport kita akan lebih meningkat, sehingga PDRB kita akan semakin baik, hitungan pertumbuhan ekonomi juga akan semakin baik. Karena 2,7 juta ton CPO itu tercatat sebagai angka ekspor kita. Mungkin kuota-kuota bauksit dan sebagainya akan lebih besar kedepannya. Sektor perkebunan mudah-mudahan terus berkembang lagi, sehingga produksi CPO kita bisa mencapai kurang lebih 3 juta ton pertahun. Belanja pemerintah juga akan lebih difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk produksi dan efisiensi dari berbagai hasil pertanian di Kalbar,” jelasnya.
Menurut Midji, pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan ke-III di masa pandemi Covid-19 masih positif. Sekalipun terjadi kontraksi yang cukup dalam.
“Jadi pertumbuhan ekonomi di triwulan ke-III itu sebenarnya positif, ke IV juga nanti akan positif, sehingga kumulatifnya dalam satu tahun nanti mudah-mudahan kita tidak jauh dari nasional. Saya harap itu bisa jadi pemicu kita,” imbuhnya.
Hal senada turut diutarakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini. Ia meyakini pertumbuhan ekonomi Kalbar akan menunjukkan angka positif di triwulan IV.
"Kalau kita lihat, belanja pemerintah naik. Kemudian ekonomi juga mulai tumbuh dan juga ada stimulus yang masih dilakukan oleh pemerintah. Ekonomi masyarakat mulai jalan. Insya Allah di triwulan ke-IV ekonomi akan semakin baik," tegasnya.
Sedangkan untuk tahun 2021 mendatang, Agus melihat tren pertumbuhan ekonomi Kalbar akan terus meningkat bila pandemi Covid-19 benar-benar dapat dikendalikan. Kuncinya, kata Agus, ada pada vaksin Covid-19.
"Ketika vaksin sudah jalan, ekonomi akan lari kencang seperti sebelum Covid. Mungkin di kuartal ke dua 2021 itu sudah mulai tumbuh seperti sebelum Covid," tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini