Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 05 Desember 2020 |
KalbarOnline.com-Billy Joe Saunders berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super WBO miliknya. Petinju asal Inggris itu mengalahkan kompatriotnya Martin Murray dalam duel di SSE Arena, London hari ini (5/12).
Saunders menang lewat keputusan mutlak dalam 12 ronde. Dengan kemenangan ini, Saunders masih mencatat hasil sempurna. Tampil dalam 30 pertarungan, Saunders merengkuh 30 kemenangan.
Sebanyak 14 laga dia akhiri dengan kemenangan KO. Sedangkan sisanya, 16 duel, Saunders pungkasi dengan keputusan juri.
Dalam laga ini, Saunders tampil sangat dominan. Sepanjang pertarungan, dia menghajar Murray dengan sangat keras. Murray yang sudah berusia 38 tahun tersebut terlihat gagal mendekati level dan kemampuan bertinju yang ditunjukkan oleh Saunders.
Saunders terlihat mengajari Murray cara bertinju yang baik. Jab-jabnya sangat berbahaya dan konsisten. Mulai ronde pertama sampai terakhir. Akurasi inilah yang membuat Saunders meraih kemenangan.
Murray bertarung dengan lambat. Dia gagal mengimbangi Saunders dalam semua aspek. Akhirnya, tiga juri memberikan angka kemenangan sangat mutlak untuk Saunders yakni 120-109, 120-109, dan 118-110.
Dengan hasil ini, Saunders berharap bisa melakukan pertarungan yang lebih besar. Dia mungkin saja bisa menghadapi salah satu petinju terbaik dunia saat ini Saul Canelo Alvarez. Syaratnya, Alvarez bisa mengalahkan Callum Smith dalam laga yang berlangsung 19 Desember mendatang.
“Malam ini saya berusaha menciptakan ritme yang konsisten. Namun dia (Murray) berhasil bertahan dengan baik,” ucap Saunders dalam wawancara setelah pertarungan sebagaimana dilansir USA Today.
“Saya mungkin saja membutuhkan ronde tambahan. Sekarang, rekor saya adalah 30-0. Mari kita lihat bersama, apakah saya akan mendapatkan pertarungan besar setelah ini,” imbuhnya.
Selain adanya kemungkinan bertemu Alvarez atau Smith, Saunders juga berharap bisa menghadapi nama-nama besar macam Demetrius Andrade atau Gennadiy Golovkin. Siapapun itu, Saunders ingin meningkatkan level dan kualitasnya sebagai petinju kelas dunia.
“Sangat penting bagi saya untuk melakukan hal yang besar tahun depan. Saya tidak akan kembali muda. Saya sudah menginjak 31 tahun. Saya merasa berada di puncak. Saya merasa masih memiliki stamina yang prima, namun saya tetap harus menjaga ritme bertinju saya,” paparnya.
KalbarOnline.com-Billy Joe Saunders berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super WBO miliknya. Petinju asal Inggris itu mengalahkan kompatriotnya Martin Murray dalam duel di SSE Arena, London hari ini (5/12).
Saunders menang lewat keputusan mutlak dalam 12 ronde. Dengan kemenangan ini, Saunders masih mencatat hasil sempurna. Tampil dalam 30 pertarungan, Saunders merengkuh 30 kemenangan.
Sebanyak 14 laga dia akhiri dengan kemenangan KO. Sedangkan sisanya, 16 duel, Saunders pungkasi dengan keputusan juri.
Dalam laga ini, Saunders tampil sangat dominan. Sepanjang pertarungan, dia menghajar Murray dengan sangat keras. Murray yang sudah berusia 38 tahun tersebut terlihat gagal mendekati level dan kemampuan bertinju yang ditunjukkan oleh Saunders.
Saunders terlihat mengajari Murray cara bertinju yang baik. Jab-jabnya sangat berbahaya dan konsisten. Mulai ronde pertama sampai terakhir. Akurasi inilah yang membuat Saunders meraih kemenangan.
Murray bertarung dengan lambat. Dia gagal mengimbangi Saunders dalam semua aspek. Akhirnya, tiga juri memberikan angka kemenangan sangat mutlak untuk Saunders yakni 120-109, 120-109, dan 118-110.
Dengan hasil ini, Saunders berharap bisa melakukan pertarungan yang lebih besar. Dia mungkin saja bisa menghadapi salah satu petinju terbaik dunia saat ini Saul Canelo Alvarez. Syaratnya, Alvarez bisa mengalahkan Callum Smith dalam laga yang berlangsung 19 Desember mendatang.
“Malam ini saya berusaha menciptakan ritme yang konsisten. Namun dia (Murray) berhasil bertahan dengan baik,” ucap Saunders dalam wawancara setelah pertarungan sebagaimana dilansir USA Today.
“Saya mungkin saja membutuhkan ronde tambahan. Sekarang, rekor saya adalah 30-0. Mari kita lihat bersama, apakah saya akan mendapatkan pertarungan besar setelah ini,” imbuhnya.
Selain adanya kemungkinan bertemu Alvarez atau Smith, Saunders juga berharap bisa menghadapi nama-nama besar macam Demetrius Andrade atau Gennadiy Golovkin. Siapapun itu, Saunders ingin meningkatkan level dan kualitasnya sebagai petinju kelas dunia.
“Sangat penting bagi saya untuk melakukan hal yang besar tahun depan. Saya tidak akan kembali muda. Saya sudah menginjak 31 tahun. Saya merasa berada di puncak. Saya merasa masih memiliki stamina yang prima, namun saya tetap harus menjaga ritme bertinju saya,” paparnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini