Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 07 Desember 2020 |
Usai Cuti Kampanye, Wabup Aloysius Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Adat Budaya Melayu
KalbarOnline, Sekadau – Rupinus-Aloysius kembali melanjutkan tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau setelah menjalani masa cuti kampanye Pilkada Sekadau 2020 kurang lebih dua bulan. Mengawali tugas setelah cuti kampanye, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan Rumah Majelis Adat dan Budaya Melayu Kabupaten Sekadau, Jalan Merdeka Barat, Senin (7/12/2020).
Usai meninjau lokasi tersebut, Wabup Aloysius mengatakan, rencana pembangunan rumah adat budaya Melayu di Sekadau sudah lama, peletakan batu pertama juga sudah dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji beberapa waktu lalu. Saat ini lokasi tersebut sudah mulai digarap.
"Tentu perlu waktu satu atau dua bulan agar tanahnya padat. Setelah itu baru bisa pondasi. Nanti kita akan koordinasi dengan pihak MABM dan panitia," ungkapnya.
Aloysius menyebut, dengan di bangunya rumah adat budaya melayu tersebut merupakan kebanggaan Kabupaten Sekadau, karna sudah memiliki beberapa rumah budaya.
"Ini melambangkan keanekaragaman kita baik itu wisata, budaya dan ikon Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
Sementara Isnaini, pengurus Masjid Al-Falah Sekadau mengatakan, tidak ada masalah terkait lahan tersebut karna sudah ada kesepakatan bersama.
"Lahan ini memang milik Masjid Al-Falah tetapi bangunan tetap milik MABM. Insha Allah kita akan mantapkan lagi di notaris," jelas Isnaini.
Ketua MABM kabupaten Sekadau, Abdul Hamid mengatakan, terkait pembangunan rumah adat Melayu tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sekadau. (Mus)
Usai Cuti Kampanye, Wabup Aloysius Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Adat Budaya Melayu
KalbarOnline, Sekadau – Rupinus-Aloysius kembali melanjutkan tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau setelah menjalani masa cuti kampanye Pilkada Sekadau 2020 kurang lebih dua bulan. Mengawali tugas setelah cuti kampanye, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan Rumah Majelis Adat dan Budaya Melayu Kabupaten Sekadau, Jalan Merdeka Barat, Senin (7/12/2020).
Usai meninjau lokasi tersebut, Wabup Aloysius mengatakan, rencana pembangunan rumah adat budaya Melayu di Sekadau sudah lama, peletakan batu pertama juga sudah dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji beberapa waktu lalu. Saat ini lokasi tersebut sudah mulai digarap.
"Tentu perlu waktu satu atau dua bulan agar tanahnya padat. Setelah itu baru bisa pondasi. Nanti kita akan koordinasi dengan pihak MABM dan panitia," ungkapnya.
Aloysius menyebut, dengan di bangunya rumah adat budaya melayu tersebut merupakan kebanggaan Kabupaten Sekadau, karna sudah memiliki beberapa rumah budaya.
"Ini melambangkan keanekaragaman kita baik itu wisata, budaya dan ikon Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
Sementara Isnaini, pengurus Masjid Al-Falah Sekadau mengatakan, tidak ada masalah terkait lahan tersebut karna sudah ada kesepakatan bersama.
"Lahan ini memang milik Masjid Al-Falah tetapi bangunan tetap milik MABM. Insha Allah kita akan mantapkan lagi di notaris," jelas Isnaini.
Ketua MABM kabupaten Sekadau, Abdul Hamid mengatakan, terkait pembangunan rumah adat Melayu tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sekadau. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini