Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 11 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Kursi wakil presiden AS yang bakal diduduki Kamala Harris membuat popularitasnya meroket. Belum juga resmi dilantik, Harris sudah dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh ketiga oleh majalah Forbes.
Ini adalah debut Harris dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh versi Forbes. Menurut redaksi majalah tersebut, Harris bisa mencetak sejarah sebagai jaminan bahwa pengaruhnya di level global akan besar. Harris adalah perempuan, kulit hitam, dan keturunan Asia pertama yang menjadi wakil presiden AS.
”Saat debat, dia dengan tenang menolak interupsi dari Wakil Presiden AS Mike Pence. Perkataan itu kini menjadi meme sekaligus slogan bagi perempuan di berbagai penjuru AS,” tulis redaksi Forbes.
Harris hanya kalah oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde. Mereka berdua memang bercokol di 10 besar selama satu dekade terakhir. Pada 2019, Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi menempati posisi ketiga. Kini dia berada di urutan ketujuh.
Forbes menyatakan, faktor penentu sosok perempuan paling berpengaruh tahun ini adalah Covid-19. Menurut mereka, pemimpin perempuan menunjukkan keterampilan dalam menangani pandemi. Mereka bertindak jauh lebih baik daripada pemimpin pria.
Sebut saja Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang berhasil menekan kasus Covid-19 sebanyak 700 jiwa dan 7 kematian. Atau, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang menahan kasus virus korona di angka 2.000.
”Meski berbeda umur, kebangsaan, atau pekerjaan, mereka satu pikiran dalam menjawab tantangan besar pada 2020,” jelas Forbes.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kursi wakil presiden AS yang bakal diduduki Kamala Harris membuat popularitasnya meroket. Belum juga resmi dilantik, Harris sudah dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh ketiga oleh majalah Forbes.
Ini adalah debut Harris dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh versi Forbes. Menurut redaksi majalah tersebut, Harris bisa mencetak sejarah sebagai jaminan bahwa pengaruhnya di level global akan besar. Harris adalah perempuan, kulit hitam, dan keturunan Asia pertama yang menjadi wakil presiden AS.
”Saat debat, dia dengan tenang menolak interupsi dari Wakil Presiden AS Mike Pence. Perkataan itu kini menjadi meme sekaligus slogan bagi perempuan di berbagai penjuru AS,” tulis redaksi Forbes.
Harris hanya kalah oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde. Mereka berdua memang bercokol di 10 besar selama satu dekade terakhir. Pada 2019, Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi menempati posisi ketiga. Kini dia berada di urutan ketujuh.
Forbes menyatakan, faktor penentu sosok perempuan paling berpengaruh tahun ini adalah Covid-19. Menurut mereka, pemimpin perempuan menunjukkan keterampilan dalam menangani pandemi. Mereka bertindak jauh lebih baik daripada pemimpin pria.
Sebut saja Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang berhasil menekan kasus Covid-19 sebanyak 700 jiwa dan 7 kematian. Atau, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang menahan kasus virus korona di angka 2.000.
”Meski berbeda umur, kebangsaan, atau pekerjaan, mereka satu pikiran dalam menjawab tantangan besar pada 2020,” jelas Forbes.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini