Kesehatan Lingkungan Berpengaruh Besar dalam Pengentasan Stunting

KalbarOnline, PontianakLingkungan yang buruk menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka stunting.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kontribusi kesehatan lingkungan berpengaruh besar dalam pengentasan stunting. Seperti misalnya ketersediaan air bersih dan sanitasi yang bersih pula.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Hal ini harus menjadi perhatian bersama. Sebab, lingkungan yang buruk memengaruhi risiko terhadap berbagai jenis penyakit infeksi pada balita.

“Jika seorang balita terinfeksi suatu penyakit karena faktor lingkungan yang buruk dan kurangnya pasokan air bersih, maka akan menghambat pertumbuhan balita,” kata Sekda Provinsi Kalbar Harisson, Selasa.

Baca Juga :  Update Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kalbar 21 Agustus 2022

Secara langsung, stunting memang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup serta ancaman penyakit infeksi yang berulang, di mana hal tersebutlah yang saling memengaruhi.

Sejatinya, pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak masa kehamilan. Agar proses tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal, ia perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup di 1.000 hari pertama kehidupannya atau sejak masih menjadi janin hingga usia sekitar 2 tahun.

Pemberdayaan perempuan dan keluarga juga menjadi hal terpenting dalam mengentaskan stunting

Baca Juga :  Kunker Perdana ke Kampung Halaman Sebagai Menteri UMKM, Maman Siapkan Strategi Peningkatan UMKM Kalbar

“Artinya, kita harus sepakat untuk terlibat dalam peningkatan pengetahuan pola asuh ibu kepada anak, bagaimana menjaga kehamilan, dan merawat anak dengan baik supaya tetap sehat,” jelas Harisson.

Kemudian ketahanan pangan. Hal ini juga menjadi faktor penting dalam pencegahan stunting sejak dini.

“Oleh karena itu menyediakan akses pangan yang mudah kepada masyarakat harus dilakukan,” pungkas Harisson.

Comment