Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 15 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Beredar isu yang mengatakan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Hubungan tersebut akan terwujud dalam bentuk normalisasi hubungan antara Israel dengan beberapa negara muslim, termasuk Indonesia, akan tetapi hal itu telah dibantah pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Mengenai hal itu, Ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan apresiasinya terhadap pernyataan sikap Kemenlu yang dengan tegas mengatakan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“MUI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenlu khususnya kepada Ibu Menlu (Retno) yang telah bersikap tegas, jelas dan konsisten dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia yang sejak awal anti penjajahan,” ungkapnya kepada KalbarOnline.com, Selasa (15/12).
Bagi MUI sendiri, hak setiap negara di dunia ini adalah mengakui dan membangun hubungan diplomatik dengan Israel. Akan tetapi, Indonesia haruslah tetap konsisten dan konsekuen dengan identitasnya sebagai bangsa yang menentang dan anti penjajahan.
“Kita meyakini sepenuhnya bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu, jika penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap tanah air dan rakyat Palestina dibiarkan, maka persaudaraan dan perdamaian internasional jelas tidak akan bisa tercapai,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengingatkan pemerintah, agar jangan sampai karena pertimbangan ekonomi, Indonesia mengorbankan apa yang telah menjadi sikap dan kepribadian serta keyakinan selama ini. Semua upaya kerjasama termasuk kerja sama bidang ekonomi dengan Israel harus ditolak.
“Semua orang sudah tahu bahwa israel adalah negara penjajah dan telah menjajah tanah air dan rakyat Palestina dalam waktu yang lama,” tambahnya.
Untuk itu MUI meminta kepada pemerintah khususnya kepada Kemenlu untuk terus berjuang di pentas dunia bagi kemerdekaan rakyat Palestina. MUI akan senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya melawan imperialisme Israel.
“Untuk itu terkait dengan isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini, MUI tentu saja menyampaikan ucapan terima kasih karena apa yang telah meresahkan masyarakat luas akhir-akhir ini tentang hubungan Indonesia dengan Israel sudah terjawab dengan adanya penjelasan dan ketegasan sikap dari Kemenlu dan ibu menlunya,” tutup Sudarnoto.
KalbarOnline.com – Beredar isu yang mengatakan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Hubungan tersebut akan terwujud dalam bentuk normalisasi hubungan antara Israel dengan beberapa negara muslim, termasuk Indonesia, akan tetapi hal itu telah dibantah pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Mengenai hal itu, Ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan apresiasinya terhadap pernyataan sikap Kemenlu yang dengan tegas mengatakan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“MUI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenlu khususnya kepada Ibu Menlu (Retno) yang telah bersikap tegas, jelas dan konsisten dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia yang sejak awal anti penjajahan,” ungkapnya kepada KalbarOnline.com, Selasa (15/12).
Bagi MUI sendiri, hak setiap negara di dunia ini adalah mengakui dan membangun hubungan diplomatik dengan Israel. Akan tetapi, Indonesia haruslah tetap konsisten dan konsekuen dengan identitasnya sebagai bangsa yang menentang dan anti penjajahan.
“Kita meyakini sepenuhnya bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu, jika penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap tanah air dan rakyat Palestina dibiarkan, maka persaudaraan dan perdamaian internasional jelas tidak akan bisa tercapai,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengingatkan pemerintah, agar jangan sampai karena pertimbangan ekonomi, Indonesia mengorbankan apa yang telah menjadi sikap dan kepribadian serta keyakinan selama ini. Semua upaya kerjasama termasuk kerja sama bidang ekonomi dengan Israel harus ditolak.
“Semua orang sudah tahu bahwa israel adalah negara penjajah dan telah menjajah tanah air dan rakyat Palestina dalam waktu yang lama,” tambahnya.
Untuk itu MUI meminta kepada pemerintah khususnya kepada Kemenlu untuk terus berjuang di pentas dunia bagi kemerdekaan rakyat Palestina. MUI akan senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya melawan imperialisme Israel.
“Untuk itu terkait dengan isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini, MUI tentu saja menyampaikan ucapan terima kasih karena apa yang telah meresahkan masyarakat luas akhir-akhir ini tentang hubungan Indonesia dengan Israel sudah terjawab dengan adanya penjelasan dan ketegasan sikap dari Kemenlu dan ibu menlunya,” tutup Sudarnoto.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini