Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 15 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum melakukan reshuffle atau perombakan kabinet setelah dua menterinya tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memprediksi Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle pada Rabu Pon atau tanggal 23 Desember 2020.
“Sangat mungkin terjadi reshuffle pada Rabu Pon tanggal 23 Desember nanti,” ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa (15/12).
Wakil Ketua MPR itu menuturkan ada dua tanggal yang dianggap bagus menurut kalender Jawa. Pertama, 23 Desember hari Rabu Pon. Kemudian, 30 Desember hari Rabu Kliwon.
“Kalau bulan ini, tanggal 23 Desember jatuhnya Rabu Pon neptunya 14 Lakuning Rembulan atau berikutnya 30 Desember Rabu Kliwon, neptunya 15 Lakuning Srengenge (Matahari). Semua sama bagusnya,” katanya.
Gus Jazil menambahkan, Rabu Pon adalah hari yang bagus serta lebih tenang. Namun, PKB menegaskan keputusan melakukan reshuffle adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
“Rabu Pon bagus, lebih adem ayem. Namun itu mutlak kewenangan Presiden kapan hari yang tepat dan pengganti yang tepat pula,” ungkapnya.
Jazilul mengimbau masyarakat bersabar mengenai waktu reshuffle. PKB berharap Presiden Jokowi dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan reshuffle.
“Hemat saya, kita bersabar dan berdoa agar Presiden memutuskan yang terbaik dan diridhoi Allah SWT untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tertangkap KPK beberapa waktu lalu atas dugaan korupsi ekpor benih lobster. Kemudian terbaru adalah Menteri Sosial Juliari Batubara yang ditangkap KPK. Dia diduga melakukan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
KalbarOnline.com – Sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum melakukan reshuffle atau perombakan kabinet setelah dua menterinya tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memprediksi Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle pada Rabu Pon atau tanggal 23 Desember 2020.
“Sangat mungkin terjadi reshuffle pada Rabu Pon tanggal 23 Desember nanti,” ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa (15/12).
Wakil Ketua MPR itu menuturkan ada dua tanggal yang dianggap bagus menurut kalender Jawa. Pertama, 23 Desember hari Rabu Pon. Kemudian, 30 Desember hari Rabu Kliwon.
“Kalau bulan ini, tanggal 23 Desember jatuhnya Rabu Pon neptunya 14 Lakuning Rembulan atau berikutnya 30 Desember Rabu Kliwon, neptunya 15 Lakuning Srengenge (Matahari). Semua sama bagusnya,” katanya.
Gus Jazil menambahkan, Rabu Pon adalah hari yang bagus serta lebih tenang. Namun, PKB menegaskan keputusan melakukan reshuffle adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
“Rabu Pon bagus, lebih adem ayem. Namun itu mutlak kewenangan Presiden kapan hari yang tepat dan pengganti yang tepat pula,” ungkapnya.
Jazilul mengimbau masyarakat bersabar mengenai waktu reshuffle. PKB berharap Presiden Jokowi dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan reshuffle.
“Hemat saya, kita bersabar dan berdoa agar Presiden memutuskan yang terbaik dan diridhoi Allah SWT untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tertangkap KPK beberapa waktu lalu atas dugaan korupsi ekpor benih lobster. Kemudian terbaru adalah Menteri Sosial Juliari Batubara yang ditangkap KPK. Dia diduga melakukan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini