Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 16 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan anggaran di masing-masing unit kerja. Sebab, itu akan berpengaruh terhadap peningkatan capaian kinerja pada 2021 mendatang.
“Saat ini kita sudah memasuki penghujung tahun 2020, yang saya minta disiplin anggaran. Karena anggaran kita kecil jadi semua harus dipergunakan sebaik-baiknya dan harus terukur,” ujar Menko PMK melalui keterangan resmi, Rabu (16/12).
Ia pun menekankan bahwa penggunaan anggaran harus diikuti dengan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev). Selain itu, sebaiknya monev ini dilakukan secara berjenjang sehingga target-target yang sudah dicanangkan akan bisa dicapai sebelum akhir tahun.
“Kalau ada yang tidak sesuai agar segera dievaluasi. Itu fungsinya monev,” ucap dia.
Ia pun menyayangkan penggunaan anggaran yang biasanya baru dilakukan di pengujung tahun. Jadi, penyerapan anggaran tidak efektif untuk setiap program yang ada.
“Yang sering dilakukan selama ini penggunaan anggaran itu ditumpuk di akhir tahun, akhirnya tergesa-gesa dan tidak jarang memunculkan diskresi. Kebiasaan yang seperti ini yang saya minta agar diubah dan harus diatur sedemikian rupa agar tidak menumpuk di akhir tahun,” tegasnya.
Untuk tahun 2021, ia meminta agar penggunaan anggaran dapat betul-betul dimaksimalkan. Monev juga dilakukan agar hasil di lapangan sesuai dengan target-target dalam rapat.
“Setiap kedeputian agar memiliki dashboard guna memudahkan dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian. Selain juga dapat memperkuat sinergitas antar kementerian/lembaga di bawah lingkup Kemenko PMK,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan anggaran di masing-masing unit kerja. Sebab, itu akan berpengaruh terhadap peningkatan capaian kinerja pada 2021 mendatang.
“Saat ini kita sudah memasuki penghujung tahun 2020, yang saya minta disiplin anggaran. Karena anggaran kita kecil jadi semua harus dipergunakan sebaik-baiknya dan harus terukur,” ujar Menko PMK melalui keterangan resmi, Rabu (16/12).
Ia pun menekankan bahwa penggunaan anggaran harus diikuti dengan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev). Selain itu, sebaiknya monev ini dilakukan secara berjenjang sehingga target-target yang sudah dicanangkan akan bisa dicapai sebelum akhir tahun.
“Kalau ada yang tidak sesuai agar segera dievaluasi. Itu fungsinya monev,” ucap dia.
Ia pun menyayangkan penggunaan anggaran yang biasanya baru dilakukan di pengujung tahun. Jadi, penyerapan anggaran tidak efektif untuk setiap program yang ada.
“Yang sering dilakukan selama ini penggunaan anggaran itu ditumpuk di akhir tahun, akhirnya tergesa-gesa dan tidak jarang memunculkan diskresi. Kebiasaan yang seperti ini yang saya minta agar diubah dan harus diatur sedemikian rupa agar tidak menumpuk di akhir tahun,” tegasnya.
Untuk tahun 2021, ia meminta agar penggunaan anggaran dapat betul-betul dimaksimalkan. Monev juga dilakukan agar hasil di lapangan sesuai dengan target-target dalam rapat.
“Setiap kedeputian agar memiliki dashboard guna memudahkan dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian. Selain juga dapat memperkuat sinergitas antar kementerian/lembaga di bawah lingkup Kemenko PMK,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini