Apakah mata Kamu terasa perih saat tetesan keringat yang mengalir di dahi masuk ke mata? Well, kita semua sering mengalami hal tersebut, terutama saat berolahraga atau kepanasan karena berada di bawah terik matahari. Meski tidak ada bukti bahwa keringat dapat membahayakan kesehatan mata, ada baiknya jika Kamu mengetahui penyebab timbulnya rasa perih ketika tetesan keringat masuk ke dalam mata.
Keringat terdiri dari air, garam, protein, ammonia, dan mineral lain. Inilah bahan asin yang bisa menyebabkan mata Kamu iritasi dan perih seperti terbakar. “Kandungan garam pada keringat bisa memicu timbulnya iritasi mata. Jumlah garam berfluktuasi sesuai dengan jumlah hidrasi yang kita miliki hari itu. Itulah mengapa mata kita lebih sering terbakar atau terasa perih daripada anggota tubuh yang lain,” kata Rayna Habash, M.D, dokter mata di Miami.
Baca juga: Mata Sering Gatal, Hati-hati Jangan Digaruk!
Keringat Mengandung Lebih Banyak Garam
Untuk memastikan kadar garam di tubuh rendah, Kamu harus minum air agar tetap terhidrasi. Lebih sedikit garam dalam keringat berarti lebih sedikit rasa perih atau sensasi terbakar yang Kamu rasakan saat keringat masuk ke mata. Di sisi lain, jika Kamu mengalami dehidrasi atau bahkan tidak pada tingkat hidrasi normal, konsentrasi garam yang terkandung dalam keringat akan lebih tinggi. Itu akan membuat keringat Kamu semakin mengiritasi mata.
Air mata dan keringat sama-sama mengandung garam. Namun, keringat juga mengandung juga minyak dan hormon yang dapat mengiritasi mata. Itulah kenapa, air mata tidak akan membuat mata Kamu terasa perih. Selain itu, keringat yang masuk ke mata telah membasahi rambut dan dahi Kamu terlebih dahulu. Itu berarti, ada banyak kotoran dan debu yang terbawa oleh keringat.
“Dibandingkan air mata, keringat mengandung lebih banyak garam,” jelas Sharon Kleyne, pendiri Bio Logic Aqua Research. Menurut Sharon, garam atau elektrolit adalah bahan pengering yang menarik air. Efek pengering ini terjadi saat keringat masuk ke mata. Kandungan garam yang terlalu tinggi di lapisan air mata akan meningkatkan laju penguapan air ke atmosfer, yang selanjutnya akan membuat garam semakin terkonsentrasi.
Agar mata tetap terasa nyaman saat beolahraga, penting untuk Kamu mengetahui rasio garam dan air di tubuh. Ketika mata menjadi iritasi karena garam berlebih dari keringat, cara termudah untuk mengatasinya dengan meningkatkan volume air di mata. “Minum lebih banyak air putih saat Kamu melakukan olahraga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi yang berdampak pada tingginya kandungan garam,” saran Sharon.
Baca juga: Jangan Salah Mengenali Gejala Mata Kering Kronis
Tips Agar Mata Tidak Perih Saat Terkena Keringat
Ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah mata terasa perih saat terkena keringat.
- Pastikan Kamu cukup terhidrasi sebelum berolahraga. “Caranya, lihat warna urine. Jika bening dan putih, itu artinya Kamu tidak kekurangan cairan,” kata Luke Pyror, Ph.D.
- Tingkat hidrasi memengaruhi kulit. Apabila Kamu kekurangan cairan, kulit akan lebih kering, terutama di sekitar mata. “Kulit kering di sekitar mata bisa membuat efek perih lebih terasa. Itu karena, mikro air mata dari kulit yang kering bisa membuat kandungan garam di keringat lebih banyak,” ucap Shilpi Agarwal, M.D, dokter di Los Angeles.
- Pakai pelembap. Jadi, apabila Kamu memiliki kulit kering, pastikan untuk menggunakan pelembap yang aman digunakan untuk area mata. “Gunakan pelembap di malam hari agar lebih efektif meresap ke kulit,” jelas Shilpi.
Baca juga: Keringat Bercampur Darah, Gangguan Apa Ini?
Referensi:
All About Eyes. When Sweat Stings
Men’sHealth. How to Stop Your Eyes From Burning During Your Workouts
PRWeb. Exercise May Cause Dry Eye Complaints and Impact Eye Health
Source Image: ryderwear
Comment