Presiden Macron Positif Covid-19, Pemimpin Eropa Dikarantina Karena Sempat Kontak Langsung

KalbarOnline.com – Presiden Perancis Emmanuel Macron, positif terinfeksi corona (Covid-19). Kabar ini disampaikan secara resmi oleh kantor kepresidenan Perancis, Kamis (17/12/2020). Macron menunjukkan gejala termasuk demam, batuk dan kelelahan.

Berdasarkan protokol kesehatan yang diterapkan untuk semua orang, Macron diharuskan mengisolasi diri selama tujuh hari. Ia akan melanjutkan kerja and aktivitasnya dengan menjaga jarak.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kabar terpaparnya Macron memaksa sejumlah politisi Eropa dikarantina, hal ini karena Macron sempat bertemu banyak pejabat penting Eropa beberapa hari sebelum terinfeksi COVID-19.

Macron bergabung dengan semua pemimpin, kecuali dua dari 27 pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussel akhir pekan lalu untuk membahas perubahan iklim, anggaran Uni Eropa dan Turki.

Baca Juga :  Kemenkes Bekerja Sama dengan TNI-Polri Lakukan Testing, Tracing, dan Treatment Hingga Level Daerah

Pejabat kepresidenan mengatakan hampir pasti Macron terinfeksi di KTT mengingat waktu gejalanya.

Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan lainnya awalnya terlihat berbaur di ruang pertemuan dengan masker wajah mereka. Macron tertangkap memberikan tinju gurauan kepada peserta lain. Namun, Pemerintah Jerman mengatakan Merkel dites negatif untuk virus corona setelah KTT Uni Eropa.

Selain itu, Macron dilaporkan juga melakukan makan siang dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan kepala OECD Angel Gurria pada hari Senin. Dia juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Portugis Antonio Costa pada hari Rabu.

Baca Juga :  Siswa Non-Muslim di SMKN Negeri 2 Padang Mulai Lepaskan Jilbab, Permadi Arya: Alhamdulillah

Sanchez dinyatakan negatif Covid-19, tetapi telah menangguhkan semua aktivitas publik dan akan mengkarantina hingga 24 Desember. Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, yang melakukan tes untuk berjaga-jaga, juga menerima hasil negatif.

Sementara itu, Kantor Pemerintahan Portugis mengatakan, Costa saat ini juga melakukan isolasi diri dan menunggu hasil tes, meski tidak menunjukkan gejala.

Macron juga terlihat berjabat tangan dengan kepala OECD Gurria, yang berusia 70 tahun. Elysee mengatakan kepada Reuters bahwa itu adalah kesalahan “yang tidak menguntungkan”. [rif]

Comment