Anak Penjahit Gaun Kate Middleton dan Meghan Markle Stres Kelaparan

KalbarOnline.com – Desainer terkenal di balik gaun pengantin Meghan Markle dan Kate Middleton jatuh miskin. Chloe Savage, yang mengerjakan bordir pada gaun pengantin menantu kerajaan Inggris itu kini berjuang untuk memberi makan keluarganya di tengah pandemi Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bukan hanya itu, saat inu dia menghadapi tantangan menjadi tunawisma. Anaknya juga nyaris kelaparan karena menghemat makanan. Bahkan karena situasi ini, anaknya mengalami tekanan mental.

“Situasinya mengerikan sekali,” Chloe mengungkapkan kepada PEOPLE dari rumahnya di Desa Warmley di pinggiran Bristol, Inggris.

Baca Juga :  Tiongkok Siap Ekspor Vaksin Covid-19 dengan Harga Wajar

“Anak perempuan saya yang berusia 14 tahun melewatkan makan untuk menghemat biaya,” tambahnya.

“Stres semakin menimpanya dan dia juga melukai diri sendiri. Jadi, dia sekarang pergi ke Layanan Kesehatan Mental Anak (CAMHS) untuk mendapatkan bantuan,” kata

Chloe menjelaskan kini dirinya hampir menjadi tunawisma karena akan menjual rumahnya. Pada awal pandemi bulan Januari dan Februari, kata dia, banyak kontrak internasional ditunda.

“Pekerjaan menghilang begitu saja. Orang-orang dengan sangat cepat mengatakan bahwa mereka harus menunda proyek,” lanjutnya.

“Saya putus asa,” tambahnya.

Baca Juga :  Sempat Berseteru, WHO Doakan Kesembuhan Donald Trump dan Melania

Dia kemudian menutup studionya Chloe Savage Embroidery dan memberhentikan murid-muridnya. Dia telah mengajukan permohonan kesejahteraan versi Inggris empat kali tapi ditolak.

Dengan sedikit uang yang masuk, Chloe bahkan menjual peralatan bordir kesayangannya hanya untuk makan. Dia pun mengubah garasi menjadi ruang kerja baru dan menjual barang vintage kesayangan ayahnya yakni mobil Morris Minor agar bertahan hidup.

Comment