Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 18 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan terhadap masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19.
’’Orang yang sudah pernah kena (Covid-19) maka dia timbul antibodi atau imunitas. Tapi imunitas itu tergantung antarpenyakit, ada imunitas yang terbentuk dalam waktu yang lama, ada juga untuk waktu pendek. Aehingga potensial untuk terkena kembali,’’ kata Wiku dalam diskusi BNPB, Jumat (18/12).
Menurut Wiku, belum bisa ada yang benar-benar bisa terbebas dari Covid-19. Sehingga meski pernah terpapar Covid-19 tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Wiku mengharapkan semua pihak harus disiplin 3M diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer. Protokol kesehatan tetap harus doterapkan sampai program vaksinasi selesai dilakukan. ’’Tidak bisa kita serta merta mengabaikan, berbahaya sekali. Makanya kita tetap harus proteksi diri,’’ ujar Wiku.
Jelang masa liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Wiku juga meminta pemerintah daerah segera menyesuaikan diri demi melindungi daerahnya masing-masing. Salah satu upaya perlindungan, dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat. ’’Dengan upaya screening melalui swab antigen yang diakui sebagai alat screening Covid-19 oleh WHO (World Health Organization),’’ ujar Wiku.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah melakukan langkah antisipasi dengan menyusun kebijakan terkait perjalanan selama periode libur panjang. Kebijakan yang tengah disusun ini meliputi syarat testing bagi pelaku perjalanan.
Meski terkesan sulit, masyarakat harus menyadari bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditujukan melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan penularan kasus Covid-19. ’’Satgas mengimbau masyarakat dapat patuh, sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat berjalan dengan efektif,’’ ucap dia. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan terhadap masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19.
’’Orang yang sudah pernah kena (Covid-19) maka dia timbul antibodi atau imunitas. Tapi imunitas itu tergantung antarpenyakit, ada imunitas yang terbentuk dalam waktu yang lama, ada juga untuk waktu pendek. Aehingga potensial untuk terkena kembali,’’ kata Wiku dalam diskusi BNPB, Jumat (18/12).
Menurut Wiku, belum bisa ada yang benar-benar bisa terbebas dari Covid-19. Sehingga meski pernah terpapar Covid-19 tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Wiku mengharapkan semua pihak harus disiplin 3M diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer. Protokol kesehatan tetap harus doterapkan sampai program vaksinasi selesai dilakukan. ’’Tidak bisa kita serta merta mengabaikan, berbahaya sekali. Makanya kita tetap harus proteksi diri,’’ ujar Wiku.
Jelang masa liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Wiku juga meminta pemerintah daerah segera menyesuaikan diri demi melindungi daerahnya masing-masing. Salah satu upaya perlindungan, dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat. ’’Dengan upaya screening melalui swab antigen yang diakui sebagai alat screening Covid-19 oleh WHO (World Health Organization),’’ ujar Wiku.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah melakukan langkah antisipasi dengan menyusun kebijakan terkait perjalanan selama periode libur panjang. Kebijakan yang tengah disusun ini meliputi syarat testing bagi pelaku perjalanan.
Meski terkesan sulit, masyarakat harus menyadari bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditujukan melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan penularan kasus Covid-19. ’’Satgas mengimbau masyarakat dapat patuh, sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat berjalan dengan efektif,’’ ucap dia. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini