Meski PSBB Transisi, Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi apapun. Termasuk saat sebuah daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“PSBB transisi didasarkan pada perkembangan penanganan yang sudah lebih baik, tercermin dari menurunnya kasus positif, meningkatnya angka kesembuhan, dan angka kematian yang dapat ditekan,” ujar Prof Wiku.

Prof Wiku menyampaikan protokol kesehatan yang dimaksud yakni 3M. Berupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Serta ketentuan lainnya yang bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca Juga :  Kalbar Tambah 19 Kasus Konfirmasi Empat Antaranya Klaster Munzalan Pontianak

“Tahap PSBB transisi masyarakat tetap harus berpedoman pada 3M serta ketentuan lainnya bertujuan memutus mata rantai penularan,” imbuhnya.

Selain itu, Prof Wiku meminta Satgas Covid-19 daerah juga mempertimbangkan pembukaan sektor utama yang berisiko menciptakan kerumunan. “Oleh karena itu, tahapan prinsip pembukaan sektor berdasarkan Covid-19 ini, perlu sangat hati-hati serta terus dievaluasi keadaannya di lapangan,” jelas Prof Wiku.

Baca Juga :  Selidiki Asal Mula Covid, Tim WHO Akan Punjungi Pasar Huanan di Wuhan

Satgas Penanganan Covid-19 juga berharap masyarakat tidak berkerumun. Karena berisiko penularan tak terbendung di masa pandemi ini. Kerumunan juga menyulitkan masyarakat untuk menjaga jarak.

Comment