Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Calon Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan dilantikan Rabu (23/12/2020) ini, mengutarakan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakannya saat memimpin Kementerian Sosial, yang akan dilakukan dengan melibatkan dari kementerian sampai perguruan tinggi.
Program pertama yang diusung Risma adalah perbaikan data penerima bantuan. Dalam hal ini, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, terutama terkait data kependudukan, serta perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing.
“Akan sangat lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi kami di lapangan, sehingga output atau golnya bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi,” ujar Risma.
Program kedua, adalah program pemberdayaan masyarakat. Ditegaskannya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 kemanusiaan, keadilan, serta fakir miskin dan anak terlantar berada di bawah tanggungan pemerintah.
“Karena itu, kami akan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar, kemudian fakir miskin, itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaannya. Sehingga anak-anak kita bukan hanya menengadahkan tangan, tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu,” kata Risma.
Berdasarkan pengalaman saat menjalankan program tersebut di Kota Surabaya, ungkap Risma, kaum disabilitas dan anak-anak jalanan juga dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Selanjutnya, program ketiga adalah pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.
“Kami akan memberdayakan. Kalau suaminya sudah bekerja namun kondisinya masih butuh bantuan atau miskin, maka kami akan melibatkan mesin yang kedua yaitu kaum ibu-ibunya,” terang Risma.
Ditambahkannya, kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan membentuk koperasi-koperasi, baik tingkat kecamatan maupun tingkat Kelurahan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya ini juga mengutarakan program untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran. Salah satunya melalui program pertanian sederhana yang melibatkan Kementerian Pertanian.
“Kalau kita bisa bersama-sama, tentunya percepatan untuk pengurangan kemiskinan, terutama untuk warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas, dan kemudian masalah sosial itu bisa ditangani secara komprehensif dan terintegrasi. Kami harus melakukannya tidak bisa sendiri, harus bekerja sama dengan kementerian yang lain,” paparnya.
Terakhir, Risma juga menjelaskan mengenai program untuk anak terlantar sehingga mendapatkan haknya.
“Kita pengin bahwa anak-anak semua mendapatkan hak untuk dia bisa mendapatkan akses pendidikannya. Mereka juga harus mendapatkan hak untuk kesehatannya,” tegas Risma. Dalam hal ini, imbuhnya, Kemensos antara lain akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. [ind]
KalbarOnline.com – Calon Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan dilantikan Rabu (23/12/2020) ini, mengutarakan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakannya saat memimpin Kementerian Sosial, yang akan dilakukan dengan melibatkan dari kementerian sampai perguruan tinggi.
Program pertama yang diusung Risma adalah perbaikan data penerima bantuan. Dalam hal ini, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, terutama terkait data kependudukan, serta perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing.
“Akan sangat lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi kami di lapangan, sehingga output atau golnya bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi,” ujar Risma.
Program kedua, adalah program pemberdayaan masyarakat. Ditegaskannya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 kemanusiaan, keadilan, serta fakir miskin dan anak terlantar berada di bawah tanggungan pemerintah.
“Karena itu, kami akan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar, kemudian fakir miskin, itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaannya. Sehingga anak-anak kita bukan hanya menengadahkan tangan, tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu,” kata Risma.
Berdasarkan pengalaman saat menjalankan program tersebut di Kota Surabaya, ungkap Risma, kaum disabilitas dan anak-anak jalanan juga dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Selanjutnya, program ketiga adalah pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.
“Kami akan memberdayakan. Kalau suaminya sudah bekerja namun kondisinya masih butuh bantuan atau miskin, maka kami akan melibatkan mesin yang kedua yaitu kaum ibu-ibunya,” terang Risma.
Ditambahkannya, kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan membentuk koperasi-koperasi, baik tingkat kecamatan maupun tingkat Kelurahan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya ini juga mengutarakan program untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran. Salah satunya melalui program pertanian sederhana yang melibatkan Kementerian Pertanian.
“Kalau kita bisa bersama-sama, tentunya percepatan untuk pengurangan kemiskinan, terutama untuk warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas, dan kemudian masalah sosial itu bisa ditangani secara komprehensif dan terintegrasi. Kami harus melakukannya tidak bisa sendiri, harus bekerja sama dengan kementerian yang lain,” paparnya.
Terakhir, Risma juga menjelaskan mengenai program untuk anak terlantar sehingga mendapatkan haknya.
“Kita pengin bahwa anak-anak semua mendapatkan hak untuk dia bisa mendapatkan akses pendidikannya. Mereka juga harus mendapatkan hak untuk kesehatannya,” tegas Risma. Dalam hal ini, imbuhnya, Kemensos antara lain akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini