KalbarOnline.com – Uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 di Brasil untuk Sinovac dari Tiongkok telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Ini menjadi kabar baik di mana vaksin dari Tiongkok bisa bersaing dengan 2 vaksin manjur lainnya yakni Moderna dan Pfizer yang manjur di atas 90 persen.
Dilansir dari The Hill, Rabu (23/12), meski begitu, tingkat kemanjuran atau efikasi vaksin Sinovac baru melebihi 50 persen seperti laporan The Wall Street Journal. Vaksin itu, CoronaVac, telah mencapai uji coba fase tiga di Brasil, negara pertama yang menyelesaikan tahap uji coba ketiga untuk vaksin Sinovac. Vaksin eksperimental ini juga sedang diuji di Indonesia dan Turki.
Sumber yang terlibat dalam pengembangan vaksin mengatakan bahwa hasil uji coba di Brasil menunjukkan vaksin Sinovac berada di atas ambang batas 50 persen yang dianggap oleh komunitas ilmiah sebagai syarat efikasi. Gubernur São Paulo, João Doria, mengatakan rencananya adalah untuk memvaksinasi semua warga São Paulo pada akhir Juli 2021 setahun lebih cepat dari yang dijanjikan oleh pemerintah federal Brasil. São Paulo menyumbang sekitar seperlima dari populasi negara itu.
Baca Juga: Tiongkok Hargai Vaksin Sinovac dan Sinopharm Rp 433 Ribu per Dosis
Pada Oktober, Sinovac melaporkan bahwa 10 ribu penduduk Beijing telah disuntik dengan vaksinnya. Selain Sinovac, perusahaan farmasi milik negara Tiongkok, Sinopharm, juga sudah melaporkan efikasinya.
Sementara itu, Uni Emirat Arab melaporkan awal bulan ini bahwa uji coba kandidat vaksin Sinopharm menunjukkan 86 persen efektif mencegah virus Korona dan 100 persen efektif mencegah kasus Covid-19 sedang dan parah. Uni Emirat Arab menyetujui vaksin Sinopharm pada 10 Desember, menjadi pemerintah pertama yang mengumumkannya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment