KalbarOnline.com – Kasus baru positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan makin tak terbentung. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 3.559 kasus aktif positif yang menyebar di kota termuda di Provinsi Banten itu. Sementara pasien sembuh mencapai 2.995 dengan angka kematian akibat virus ini menyentuh 396.
Berdasarkan data update gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tangsel, Sabtu (26/12/2020), tercatat ada 22 kasus positif baru, pasien sembuh 17. Kabar baiknya, tidak ada penambahan angka kematian.
Terkait Covid-19 ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana akan menambah rumah sakit rujukan bagi para pasien penderita COVID-19. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, penambahan fasilitas tersebut merupakan cara Pemkot dalam menangani kasus penularan COVID-19 yang kini tengah melonjak.
“Sekarang lebih tinggi dari bulan Maret. Di hilir kita melakukan tracking, dan treatment, serta kesiapan beberapa sarana dan pra sarana,” ujar Airin, kemarin.
Airin berencana akan menjadikan Rumah Sakit Umum tipe C yang kini masih dalam tahap pembangunan untuk menjadi rumah sakit rujukan khusus pasien COVID-19. Rumah Sakit tersebut terletak di wilayah Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel. “Insya Allah di RSU Pakulonan, mungkin kita akan jadikan dulu sementara menjadi RS rujukan khusus COVID-19,” katanya.
Airin menyebut bahwa rumah sakit tersebut ditergetkan akan rampung pada Desember ini. “Secara bangunan Desember ini selesai semua. Mungkin pengadaan alat kesehatannya belum sempurna. Tetapi kita akan prioritaskan untuk penanganan COVID-19 saja dulu,” imbuhnya.
Selain itu, Airin juga mengatakan bahwa kini sudah terdapat sejumlah rumah sakit swasta yang telah menambah fasilitas penanganan COVID-19. “Alhamdulillah ada beberapa rumah sakit swasta yang menambah instalasi ICU-nya,” tuturnya.
Sementara itu selain menambah fasilitas kesehatan, Airin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah adanya peningkatan kasus COVID-19 ini.
“Saya mengimbau kepada masyarakat di hulu untuk disiplin terhadap protokol. Memakai masker yang terutama, serta jaga jarak dan cuci tangan,” pungkasnya. [ind]
Comment