Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 24 November 2020 |
KalbarOnline.com – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan evaluasi penanganan covid-19 di Kota Tangsel. Evaluasi tersebut dilaksanakan di Kantor BPBD Tangsel, Senin (23/11).
Dari penerapan PSBB yang dilakukan, bahwa sampai saat ini kesadaran protokol kesehatan masih berada di tingkat 79 persen.
Airin menjelaskan bahwa masyarakat sudah banyak yang paham mengenai penggunaan APD seperti masker dan face shield pada saat beraktivitas di luar rumah atau ruangan.
Saat ini, kata Airin, Kota Tangsel kembali menerapkan PSBB hingga bulan Desember mendatang. Dengan harapan tingkat kesadaran protokol kesehatan bisa mnecapai angka ideal. ”Jadi idealnya itu ada di angka 90 persen,” ujar Airin.
Terkait dengan adanya vaksin, Airin berharap masyarakat bisa bersabar. Airin memastikan bahwa vaksin merupakan salah satu cara pencegahan dan pemutus mata rantai covid-19.
”Untuk saat ini, kami sudah menyiapkan gugus tugas di tingkat RT dan RW yang bisa memastikan bahwa pelaksanaan PSBB ini diterapkan di tingkatan masyarakat yang paling rendah,” kata dia.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 dan Kepala Pelaksana BPBD, Chaerudin menjelaskan bahwa penanganan Covid-19 itu dilakukan dari segi hulu dan juga hilir. Dimana pemerintah terus berupaya agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup baru.
”Yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat. Yaitu dengan mengenakan masker pada saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Chaerudin.

Dengan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan, pelaksanaan program pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Tangerang Selatan bisa dilakukan. Begitu juga dengan pola hidup masyarakat yang harus lebih disiplin.
Lanjutnya, Pemkot akan memperbaiki dari hulu, hilir dan tengah. Perbaikan ini harus lebih gencar lagi dilakukan. “Alhamdulillah tingkat kesembuhan capai 80 persen,”jelasnya.
Pihaknya juga meminta kepada semua satgas untuk melaporkan kegiatan harian sampai pukul 19.00 wib, karena tingkat kepatuhan di Tangsel baru mencapai 78 persen. [adv]
KalbarOnline.com – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan evaluasi penanganan covid-19 di Kota Tangsel. Evaluasi tersebut dilaksanakan di Kantor BPBD Tangsel, Senin (23/11).
Dari penerapan PSBB yang dilakukan, bahwa sampai saat ini kesadaran protokol kesehatan masih berada di tingkat 79 persen.
Airin menjelaskan bahwa masyarakat sudah banyak yang paham mengenai penggunaan APD seperti masker dan face shield pada saat beraktivitas di luar rumah atau ruangan.
Saat ini, kata Airin, Kota Tangsel kembali menerapkan PSBB hingga bulan Desember mendatang. Dengan harapan tingkat kesadaran protokol kesehatan bisa mnecapai angka ideal. ”Jadi idealnya itu ada di angka 90 persen,” ujar Airin.
Terkait dengan adanya vaksin, Airin berharap masyarakat bisa bersabar. Airin memastikan bahwa vaksin merupakan salah satu cara pencegahan dan pemutus mata rantai covid-19.
”Untuk saat ini, kami sudah menyiapkan gugus tugas di tingkat RT dan RW yang bisa memastikan bahwa pelaksanaan PSBB ini diterapkan di tingkatan masyarakat yang paling rendah,” kata dia.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 dan Kepala Pelaksana BPBD, Chaerudin menjelaskan bahwa penanganan Covid-19 itu dilakukan dari segi hulu dan juga hilir. Dimana pemerintah terus berupaya agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup baru.
”Yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat. Yaitu dengan mengenakan masker pada saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Chaerudin.

Dengan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan, pelaksanaan program pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Tangerang Selatan bisa dilakukan. Begitu juga dengan pola hidup masyarakat yang harus lebih disiplin.
Lanjutnya, Pemkot akan memperbaiki dari hulu, hilir dan tengah. Perbaikan ini harus lebih gencar lagi dilakukan. “Alhamdulillah tingkat kesembuhan capai 80 persen,”jelasnya.
Pihaknya juga meminta kepada semua satgas untuk melaporkan kegiatan harian sampai pukul 19.00 wib, karena tingkat kepatuhan di Tangsel baru mencapai 78 persen. [adv]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini