Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 05 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan program Jabodetabek integrated transportation atau transportasi terintegrasi kedepannya.
Selain itu, Pemkot juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Tangsel merupakan daerah yang juga diberikan fasilitas berupa alat transportasi penunjang dinamika sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel yang memiliki kepentingan atau pekerjaan di DKI Jakarta.
”Saya benar-benar berterimakasih kepada Pak Menhub yang mewujudkan Jabodetabek Integrated System ini, karena sangat memudahkan warga Tangsel,” ujar Airin selepas gowes bareng Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kemarin.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan, fasilitas antar moda transportasi yang terintegrasi menjadi aspek penting untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan sepeda, baik untuk berolahraga di akhir pekan ataupun untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
“Saat ini olahraga sepeda menjadi salah satu kegiatan yang diminati masyarakat. Untuk itu kami ingin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan sepeda, tidak hanya untuk berolahraga di akhir pekan, tetapi juga untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari sepeti untuk bekerja, sekolah, belanja, dan kegiatan lainnya,” kata Menhub Budi.
“Untuk itu penyediaan fasilitas antar moda yang terintegrasi menjadi salah satu aspek penting untuk mendorong penggunaan sepeda pada kegiatan sehari-hari,” sambungnya.
Menhub Budi juga menjelaskan bahwa pemerintah bisa berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mendapatkan atau mewujudkan integrasi moda tranportasi yang baik. Sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah pusat. ”Salah satu yang bisa dicontoh adalah Stasiun Cisauk yang mana berkolaborasi dengan Sinarmasland,” ujar Budi Karya.
Budi menambahkan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan terus mendukung pengembangan Integrasi Moda Tranposrtasi yang diselenggarakan di seluruh Jabodetabek. Yang mana di Tangsel sendiri ada beberapa yang melakukan moda ini. Yaitu Stasiun Rawabuntu dan Stasiun Sudimara.
”Saat ini jumlah orang yang menggunakan transportasi massal itu baru mendekati 30 persen, padahal idealnya 60 persen, jadi (mari) kita pakai angkutan massal,” tuntasnya. [ind]
KalbarOnline.com – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan program Jabodetabek integrated transportation atau transportasi terintegrasi kedepannya.
Selain itu, Pemkot juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Tangsel merupakan daerah yang juga diberikan fasilitas berupa alat transportasi penunjang dinamika sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel yang memiliki kepentingan atau pekerjaan di DKI Jakarta.
”Saya benar-benar berterimakasih kepada Pak Menhub yang mewujudkan Jabodetabek Integrated System ini, karena sangat memudahkan warga Tangsel,” ujar Airin selepas gowes bareng Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kemarin.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan, fasilitas antar moda transportasi yang terintegrasi menjadi aspek penting untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan sepeda, baik untuk berolahraga di akhir pekan ataupun untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
“Saat ini olahraga sepeda menjadi salah satu kegiatan yang diminati masyarakat. Untuk itu kami ingin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan sepeda, tidak hanya untuk berolahraga di akhir pekan, tetapi juga untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari sepeti untuk bekerja, sekolah, belanja, dan kegiatan lainnya,” kata Menhub Budi.
“Untuk itu penyediaan fasilitas antar moda yang terintegrasi menjadi salah satu aspek penting untuk mendorong penggunaan sepeda pada kegiatan sehari-hari,” sambungnya.
Menhub Budi juga menjelaskan bahwa pemerintah bisa berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mendapatkan atau mewujudkan integrasi moda tranportasi yang baik. Sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah pusat. ”Salah satu yang bisa dicontoh adalah Stasiun Cisauk yang mana berkolaborasi dengan Sinarmasland,” ujar Budi Karya.
Budi menambahkan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan terus mendukung pengembangan Integrasi Moda Tranposrtasi yang diselenggarakan di seluruh Jabodetabek. Yang mana di Tangsel sendiri ada beberapa yang melakukan moda ini. Yaitu Stasiun Rawabuntu dan Stasiun Sudimara.
”Saat ini jumlah orang yang menggunakan transportasi massal itu baru mendekati 30 persen, padahal idealnya 60 persen, jadi (mari) kita pakai angkutan massal,” tuntasnya. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini