Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 27 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah dikatakan mendukung salah satu calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol Boy Rafli Amar untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Idham sendiri akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021.
Atas hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyatakan bahwa sikap dukungan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Sandro Andriawan kepada Boy adalah pernyataan secara personal.
“Hal tersebut merupakan pandangan pribadi, bukan merupakan sikap resmi organisasi,” terang dia melalui keterangan tertulis, Minggu (27/12).
Menurut Sunanto, pihaknya tidak akan ikut campur dalam penyuksesan pemilihan Kapolri. “PP Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada gerakan dan pemberdayaan pemuda, tidak memiliki kepentingan terhadap suksesi kepemimpinan di Polri,” terang dia
Sebagai bagian komponen bangsa, kata Sunanto, PP Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh apatis dan tidak memiliki sikap yang jelas terkait masalah kebangsaan.
“PP Pemuda Muhammadiyah mengambil sikap untuk mendukung siapapun kader terbaik bangsa yang akhirnya akan memimpin Polri,” tambahnya.
Para calon Kapolri ini diharapkan memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tanpa diskrimnasi suku, agama, ras, dan golongan.
KalbarOnline.com – Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah dikatakan mendukung salah satu calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol Boy Rafli Amar untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Idham sendiri akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021.
Atas hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyatakan bahwa sikap dukungan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Sandro Andriawan kepada Boy adalah pernyataan secara personal.
“Hal tersebut merupakan pandangan pribadi, bukan merupakan sikap resmi organisasi,” terang dia melalui keterangan tertulis, Minggu (27/12).
Menurut Sunanto, pihaknya tidak akan ikut campur dalam penyuksesan pemilihan Kapolri. “PP Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada gerakan dan pemberdayaan pemuda, tidak memiliki kepentingan terhadap suksesi kepemimpinan di Polri,” terang dia
Sebagai bagian komponen bangsa, kata Sunanto, PP Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh apatis dan tidak memiliki sikap yang jelas terkait masalah kebangsaan.
“PP Pemuda Muhammadiyah mengambil sikap untuk mendukung siapapun kader terbaik bangsa yang akhirnya akan memimpin Polri,” tambahnya.
Para calon Kapolri ini diharapkan memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tanpa diskrimnasi suku, agama, ras, dan golongan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini