Setelah Menanti 16 Tahun, Indonesia Punya Grand Master Baru pada 2020

KalbarOnline.com-Tahun 2020 menjadi momen yang mengesankan bagi dunia catur Indonesia.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Penantian 16 tahun bagi Merah Putih untuk melahirkan lagi pecatur bergelar Grandmaster (GM) akhirnya terwujud.

Novendra Priasmoro menjadi orang Indonesia terbaru yang meraih gelar Grandmaster. Hal ini dipastikan usai Novendra mencetak kemenangan pada babak ketujuh turnamen catur Liberec Open 2020 di Liberec, Republik Ceko, pada 27 Februari 2020.

Baca Juga: Siasat yang Berani dan Luar Biasa Bikin Indonesia Hattrick Gelar

Gelar GM yang diraih Novendra adalah gelar GM kedelapan yang dibukukan pecatur Indonesia. Terakhir, status tertinggi itu menjadi milik Susanto Megaranto pada 2004.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2020: Muncul Covid-19, Pelaksanaan Haji 1441 H Berantakan

Sebelumnya, pecatur Indonesia peraih gelar GM adalah Herman Suradiradja, Ardiansyah, Utut Adianto, Edhi Handoko, Cerdas Barus, dan Ruben Gunawan.

Pada Liberec Open, Novendra dipastikan meraih gelar GM setelah mencatat kemenangan ketujuhnya dengan mengalahkan IM Klaudia Kulon dari Polandia.

Novendra menang pada langkah 25 pembukaan Serangan Trompowsky. Kemenangan itulah yang memperkukuh dirinya sebagai pemimpin klasemen sementara dengan angka sempurna 7 poin.

Kemenangan tersebut juga memastikan tambahan angka rating sebanyak 11 poin. Sehingga, persyaratan poin rating untuk meraih gelar GM sebesar 2.500 terlampaui. Sebelumnya Novendra yang masih berusia 21 tahun itu memiliki elo rating 2.493.

Baca Juga :  Menanti Seri Akhir Trilogi Perebutan Sabuk Juara Dunia Kelas Berat

Pada akhir turnamen Liberec Open ini, Novendra Priasmoro menjadi juara. Hal itu dipastikan setelah dia bertanding selama 4,5 jam melawan pecatur Polandia Franciszek Serneck. Laga Novendra dan Serneck berakhir remis pada langkah ke-62 pertahanan Sisilia variasi Naga.

Dengan demikian, setelah turnamen Liberec Open 2020, Novendra berhasil mengumpulkan tambahan 12,5 poin. Otomatis elo ratingnya meningkat menjadi 2.502.

Comment