Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 05 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Pemerintah terus berkomitmen untuk mendatangkan vaksin Covid-19, sehingga nantinya bisa disuntikan ke 181 juta jiwa warga Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia bakal kedatangan vaksin sebanyak 15 juta pada pekan depan. Itu berbentuk bahan baku atau bulk. Nantinya, PT Biofarma yang akan memproduksi vaksin dan segera didistribusikan ke daerah.
“Insya Allah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan diproduksi oleh Biofarma, sehingga juga langsung nanti jadi kirim ke daerah lagi,” ujar Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
Adapun vaksin yang didatangkan itu milik Sinovac Biontech bernama CoronaVac. Nantinya petugas kesehatan akan suntikan vaksinasi tersebut. Setelah itu TNI, Polri, kemudian juga guru.
“Kedua nanti TNI-Polri dan juga guru. Langsung juga berbarengan dengan itu juga masyarakat,” katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, sebanyak 700 ribu vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut baru tahap pertama yang dikirimkan. Nantinya bakal terus dikirimkan lagi.
Baca juga: Menkes: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Pada 13 Januari 2021
“Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tetapi stok ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000, nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya,” ungkapnya.
Jokowi berharap dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 ini, maka virus Korona di tanah air ini bisa dikendalikan penyebarannya.
“Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini kita bisa menangani dan mengendalikan Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemerintah terus berkomitmen untuk mendatangkan vaksin Covid-19, sehingga nantinya bisa disuntikan ke 181 juta jiwa warga Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia bakal kedatangan vaksin sebanyak 15 juta pada pekan depan. Itu berbentuk bahan baku atau bulk. Nantinya, PT Biofarma yang akan memproduksi vaksin dan segera didistribusikan ke daerah.
“Insya Allah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan diproduksi oleh Biofarma, sehingga juga langsung nanti jadi kirim ke daerah lagi,” ujar Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
Adapun vaksin yang didatangkan itu milik Sinovac Biontech bernama CoronaVac. Nantinya petugas kesehatan akan suntikan vaksinasi tersebut. Setelah itu TNI, Polri, kemudian juga guru.
“Kedua nanti TNI-Polri dan juga guru. Langsung juga berbarengan dengan itu juga masyarakat,” katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, sebanyak 700 ribu vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut baru tahap pertama yang dikirimkan. Nantinya bakal terus dikirimkan lagi.
Baca juga: Menkes: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Pada 13 Januari 2021
“Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tetapi stok ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000, nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya,” ungkapnya.
Jokowi berharap dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 ini, maka virus Korona di tanah air ini bisa dikendalikan penyebarannya.
“Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini kita bisa menangani dan mengendalikan Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini