Muncul Strain Baru Covid-19 di Afsel, Vaksin Dikhawatirkan Tak Manjur

KalbarOnline.com – Setelah Inggris, kini dunia kembali dihantui oleh strain baru virus Korona yang bermutasi di Afrika Selatan. Seperti varian Inggris yakni B117, strain baru yang ditemukan di Afrika Selatan disebut mutasi virus 501Y.V2. Mutasi kali ini dikhawatirkan tak bisa diatasi dengan vaksin. Dengan kata lain vaksin tak cukup manjur untuk mencegah Covid-19 jenis baru ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kondisi tersebut membuat beberapa pakar kesehatan masyarakat khawatir bahwa itu bisa menjadi ancaman yang lebih besar dibanding varian di Inggris.

“Saya sangat khawatir tentang varian Afrika Selatan,” kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan kepada BBC.

Baca juga: Meski Tak Fatal, Ahli Sebut Strain Baru Covid-19 Bisa Jadi Bom Waktu

Baca Juga :  Pangdam Tanjungpura Benarkan Tiga Anggotanya Ditangkap Polisi Malaysia

Akibatnya, pemerintah Inggris telah menangguhkan semua penerbangan dari Afrika Selatan. “Ini adalah masalah yang sangat-sangat signifikan dan bahkan lebih menjadi masalah daripada varian baru Inggris,” tambah Hancock.

Pakar kesehatan yang juga seorang profesor kedokteran di Universitas Oxford, John Bell, menjelaskan di Radio Times Inggris, mutasi yang terkait dengan strain Afrika Selatan benar-benar merupakan perubahan substansial dalam struktur protein (lonjakan virus). Virus itu memiliki banyak mutasi yang berbeda di dalamnya, jadi bukan mutasi tunggal.

Afrika Selatan telah melaporkan lebih dari 1,1 juta kasus Covid-19 dan hampir 30 ribu kematian. Strain baru ditemukan menyebar dengan cepat di Western Cape, Eastern Cape dan KwaZulu-Natal. Varian virus korona Afrika Selatan dapat mengganggu efektivitas vaksin.

Baca Juga :  Singapura Catat Kasus Harian Terendah, Sehari Hanya 11 Kasus Covid-19

Sejumlah kecil kasus varian Afrika yang lebih menular telah berhasil masuk ke Inggris yang saat ini sedang berjuang melawan lonjakan besar strain baru. Inggris dalam beberapa bulan terakhir sampai harus memberlakukan lockdown kembali karena strain virus baru B117 yang diyakini lebih menular dengan cepat.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment