Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi 9.321 sehari pada Kamis (7/1). Kondisi ini tak sebanding dengan jumlah kapasitas rumah sakit yang sudah tak mencukupi. Di DKI Jakarta saja ketersediaan tempat tidur RS (BOR) baik untuk isolasi dan ICU sudah kritis.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, posisi BOR untuk DKI Jakarta yaitu untuk ruang isolasi sudah masuk di angka 87 persen. Total seluruhnya ada sekitar 7.700 bed di Jakarta dari 98 RS.
Kemudian untuk ICU sudah berada di atas 84 persen. Padahal BOR di DKI Jakarta kapasitas keseluruhan ada 962 bed.
“Pak Menkes yang lalu dan sekarang sudsh menugaskan seluruh RS untuk menambah kapasitas ICU,” kata Doni dalam konferensi pers, Kamis (7/1).
Kemudian kapasitas RSD Wisma Atlet memiliki lebih dari 10 ribu bed baik utk perawatan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan juga bergejala sedang dan ringan. Doni mengaku beberapa rumah sakit sudah 100 persen penuh.
Baca Juga: Pejabat PUPR Ungkap Hubungan Rizal Djalil dengan Leo
Baca Juga: Soal Drone Laut Tiongkok, Golkar Minta Retno dan Prabowo Tegas
“Apa yang disampaikan tadi beberapa RS sudah (penuh) 100 persen. Tentunya itu tak bisa lagi ditampung sehingga ada beberapa warga teman-teman kita yang memintra bantuan kepada saya akhirnya harus kami alihkan ke tempat lain, termasuk ke Wisma Atlet,” tutur Doni.
“Kita harus segera melakukan berbagai langkah dan upaya agar RS ini tidak boleh penuh. Karena kalau penuh tentu akan menimbulakan rasa khawatir dan berdampak panik bagi masyarakat,” jelasnya.
Doni meminta agar masyarakat membatasi kegiatan. Tak melakukan aktivitas yang berisiko terjadinya penularan atau bisa menulari orang lainnya. Begitu juga saat ini dokter dan tenaga medis makin terbatas.
“Sehingga dampaknya risiko angka kematian dokter, dokter yang gugur semakin bertambah. mari bekerja sama, sama-sama bekerja meningkatkan disiplin patuh protokol kesehatan,” tegasnya.
KalbarOnline.com – Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi 9.321 sehari pada Kamis (7/1). Kondisi ini tak sebanding dengan jumlah kapasitas rumah sakit yang sudah tak mencukupi. Di DKI Jakarta saja ketersediaan tempat tidur RS (BOR) baik untuk isolasi dan ICU sudah kritis.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, posisi BOR untuk DKI Jakarta yaitu untuk ruang isolasi sudah masuk di angka 87 persen. Total seluruhnya ada sekitar 7.700 bed di Jakarta dari 98 RS.
Kemudian untuk ICU sudah berada di atas 84 persen. Padahal BOR di DKI Jakarta kapasitas keseluruhan ada 962 bed.
“Pak Menkes yang lalu dan sekarang sudsh menugaskan seluruh RS untuk menambah kapasitas ICU,” kata Doni dalam konferensi pers, Kamis (7/1).
Kemudian kapasitas RSD Wisma Atlet memiliki lebih dari 10 ribu bed baik utk perawatan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan juga bergejala sedang dan ringan. Doni mengaku beberapa rumah sakit sudah 100 persen penuh.
Baca Juga: Pejabat PUPR Ungkap Hubungan Rizal Djalil dengan Leo
Baca Juga: Soal Drone Laut Tiongkok, Golkar Minta Retno dan Prabowo Tegas
“Apa yang disampaikan tadi beberapa RS sudah (penuh) 100 persen. Tentunya itu tak bisa lagi ditampung sehingga ada beberapa warga teman-teman kita yang memintra bantuan kepada saya akhirnya harus kami alihkan ke tempat lain, termasuk ke Wisma Atlet,” tutur Doni.
“Kita harus segera melakukan berbagai langkah dan upaya agar RS ini tidak boleh penuh. Karena kalau penuh tentu akan menimbulakan rasa khawatir dan berdampak panik bagi masyarakat,” jelasnya.
Doni meminta agar masyarakat membatasi kegiatan. Tak melakukan aktivitas yang berisiko terjadinya penularan atau bisa menulari orang lainnya. Begitu juga saat ini dokter dan tenaga medis makin terbatas.
“Sehingga dampaknya risiko angka kematian dokter, dokter yang gugur semakin bertambah. mari bekerja sama, sama-sama bekerja meningkatkan disiplin patuh protokol kesehatan,” tegasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini