Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 03 Juni 2021 |
Kasus Terus Bertambah: Kamar Isolasi Covid-19 di Singkawang Penuh
KalbarOnline, Singkawang – Pelaksana Tugas Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, semakin banyaknya penambahan kasus COVID-19 di kota itu membuat kamar isolasi COVID-19 di rumah sakit daerah tersebut menjadi penuh.
"Kita memiliki sebanyak 25 kamar isolasi, dengan rincian satu kamar untuk bayi, lima kamar untuk melahirkan dan 19 kamar utama. Saat ini kondisinya semua sudah penuh," kata Ruchanihadi, di Singkawang, Kalmantan Barat, Kamis.
Dia mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 di kota itu terjadi pasca Lebaran Idul Fitri 2021, dimana setiap harinya terjadi peningkatan kasus cukup tinggi.
Dengan melihat peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi dalam dua pekan terakhir sehingga dari 19 kamar utama yang tersedia, pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang terpaksa menambahkan jumlah tempat tidur, yang awalnya satu kamar berisikan satu tempat tidur, saat ini satu kamar diisi dengan dua tempat tidur.
"Penambahan tempat tidur ini diharapkan agar kapasitas ruang isolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang bisa menampung pasien COVID-19 yang memang memerlukan perawatan," ujarnya.
Menurut dia kebijakan satu kamar dua pasien ini tentunya dilihat dari beberapa faktor, seperti, hasil PCR nya sama-sama positif, sama-sama merupakan pasien baru, jenis kelamin yang sama dan ada hubungan keluarga.
Melihat kondisi ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang yang sudah penuh saat ini, apabila ada pasien baru yang terkonfirmasi COVID-19 maka pihaknya tidak bisa menerima pasien tersebut. Tetapi akan di arahkan ke rumah sakit yang lain untuk melakukan perawatan.
Meski demikian, RSUD Abdul Aziz Singkawang setiap harinya akan melakukan evaluasi pasien di ruang isolasi.
"Evaluasi yang dilakukan guna memastikan apakah ada pasien yang sudah bisa keluar atau sudah bisa rawat jalan, yang tentu akan kita informasikan secepatnya kepada keluarga pasien," katanya.
Ruchanihadi mengungkapkan, saat ini kondisi 27 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang masih dalam keadaan baik dan stabil.
Hingga 31 Mei 2021, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 2.312 orang, dimana 506 orang diantaranya merupakan kasus aktif. Untuk jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 1.730 orang dan meninggal dunia sebanyak 76 orang.
Meski demikian, Per tanggal 30 Mei 2021 kategori resiko kenaikan Kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah. (Antara)
Kasus Terus Bertambah: Kamar Isolasi Covid-19 di Singkawang Penuh
KalbarOnline, Singkawang – Pelaksana Tugas Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, semakin banyaknya penambahan kasus COVID-19 di kota itu membuat kamar isolasi COVID-19 di rumah sakit daerah tersebut menjadi penuh.
"Kita memiliki sebanyak 25 kamar isolasi, dengan rincian satu kamar untuk bayi, lima kamar untuk melahirkan dan 19 kamar utama. Saat ini kondisinya semua sudah penuh," kata Ruchanihadi, di Singkawang, Kalmantan Barat, Kamis.
Dia mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 di kota itu terjadi pasca Lebaran Idul Fitri 2021, dimana setiap harinya terjadi peningkatan kasus cukup tinggi.
Dengan melihat peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi dalam dua pekan terakhir sehingga dari 19 kamar utama yang tersedia, pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang terpaksa menambahkan jumlah tempat tidur, yang awalnya satu kamar berisikan satu tempat tidur, saat ini satu kamar diisi dengan dua tempat tidur.
"Penambahan tempat tidur ini diharapkan agar kapasitas ruang isolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang bisa menampung pasien COVID-19 yang memang memerlukan perawatan," ujarnya.
Menurut dia kebijakan satu kamar dua pasien ini tentunya dilihat dari beberapa faktor, seperti, hasil PCR nya sama-sama positif, sama-sama merupakan pasien baru, jenis kelamin yang sama dan ada hubungan keluarga.
Melihat kondisi ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang yang sudah penuh saat ini, apabila ada pasien baru yang terkonfirmasi COVID-19 maka pihaknya tidak bisa menerima pasien tersebut. Tetapi akan di arahkan ke rumah sakit yang lain untuk melakukan perawatan.
Meski demikian, RSUD Abdul Aziz Singkawang setiap harinya akan melakukan evaluasi pasien di ruang isolasi.
"Evaluasi yang dilakukan guna memastikan apakah ada pasien yang sudah bisa keluar atau sudah bisa rawat jalan, yang tentu akan kita informasikan secepatnya kepada keluarga pasien," katanya.
Ruchanihadi mengungkapkan, saat ini kondisi 27 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang masih dalam keadaan baik dan stabil.
Hingga 31 Mei 2021, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 2.312 orang, dimana 506 orang diantaranya merupakan kasus aktif. Untuk jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 1.730 orang dan meninggal dunia sebanyak 76 orang.
Meski demikian, Per tanggal 30 Mei 2021 kategori resiko kenaikan Kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah. (Antara)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini