Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 08 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Saat ini beredar informasi nama-nama penerima vaksin dengan logo Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nama-nama tersebut dikatakan akan divaksinasi pada 13-15 Januari 2021. Terdapat dua batch vaksinasi dengan 3 kelompok.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Pihaknya sama sekali belum mengedarkan nama-nama yang akan divaskinasi Covid-19.
“Slidenya bukan rilis resmi Kemenkes ya dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan,” terang dia kepada wartawan, Jumat (8/1).
Baca Juga: Vaksinasi Jalan Utama Pemulihan Ekonomi
Sebab, terkait dengan para tokoh yang namanya tercantum tersebut masih dalam pembahasan tim internal. Begitu juga dengan terbitnya Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA ya,” terang dia.
Atas hal tersebut, pihaknya meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan lagi terkait dengan slide yang saat ini beredar tersebut. Di mana nanti pihaknya akan merilis secara resmi siapa saja yang akan divaksinasi pertama kali.
“Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Saat ini beredar informasi nama-nama penerima vaksin dengan logo Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nama-nama tersebut dikatakan akan divaksinasi pada 13-15 Januari 2021. Terdapat dua batch vaksinasi dengan 3 kelompok.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Pihaknya sama sekali belum mengedarkan nama-nama yang akan divaskinasi Covid-19.
“Slidenya bukan rilis resmi Kemenkes ya dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan,” terang dia kepada wartawan, Jumat (8/1).
Baca Juga: Vaksinasi Jalan Utama Pemulihan Ekonomi
Sebab, terkait dengan para tokoh yang namanya tercantum tersebut masih dalam pembahasan tim internal. Begitu juga dengan terbitnya Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA ya,” terang dia.
Atas hal tersebut, pihaknya meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan lagi terkait dengan slide yang saat ini beredar tersebut. Di mana nanti pihaknya akan merilis secara resmi siapa saja yang akan divaksinasi pertama kali.
“Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini