Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD, memastikam sampai saat ini pihaknya belum memilih nama calon Kapolri baru. Menurutnya, nama-nama yang santer dibicarakan publik belakangan ini masih sebatas spekulasi.
“Belum sampai kesana. Semua nama yang beredar adalah spekulasi. Finalnya diputuskan oleh Kompolnas untuk kemudian diserahkan kepada Presiden,” kata Mahfud.
Menko Polhukam itu menyampaikan, nantinya nama yang diputuskan Kompolnas akan diserahkan ke Presiden. Untuk selanjutnya dikirim ke DPR RI.
“Sebagai ketua Kompolnas saya pastikan bahwa semua nama yang beredar itu masih spekulasi, lempar-lempar bola,” jelasnya.
Di sisi lain, Mahfud memperkirakan Presiden Jokowi dalam waktu dekat sudah menyurati DPR soal calon Kapolri baru ini. Dia memprediksi surat akan dikirim oleh Jokowi setelah DPR RI selesai reses atau repatnya 11 Januari 2021.
“Tapi dari Kompolnas atau ke Kompolnas kan kapan-kapan, bisa besok, bisa tanggal 10 Januari, bisa tanggal 11 Januari pagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis baru-baru ini sudah menyurati Presiden Joko Widodo untuk menunjuk penggantinya di Korps Bhayangkara. Surat dikirim mengingat masa pensiun Idham tidak lama lagi.
Baca juga: Moeldoko Bocorkan Calon Kapolri
“Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Rabu (6/1).
Argo mengatakan, surat diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Namun, dalam surat tersebut Idham tidak merekomendasikan satu nama pun. Dia hanya menyampaikan akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri pada Februari 2021. Beberapa nama santer disuarakan akan menggantikannya. Di antaranya, Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD, memastikam sampai saat ini pihaknya belum memilih nama calon Kapolri baru. Menurutnya, nama-nama yang santer dibicarakan publik belakangan ini masih sebatas spekulasi.
“Belum sampai kesana. Semua nama yang beredar adalah spekulasi. Finalnya diputuskan oleh Kompolnas untuk kemudian diserahkan kepada Presiden,” kata Mahfud.
Menko Polhukam itu menyampaikan, nantinya nama yang diputuskan Kompolnas akan diserahkan ke Presiden. Untuk selanjutnya dikirim ke DPR RI.
“Sebagai ketua Kompolnas saya pastikan bahwa semua nama yang beredar itu masih spekulasi, lempar-lempar bola,” jelasnya.
Di sisi lain, Mahfud memperkirakan Presiden Jokowi dalam waktu dekat sudah menyurati DPR soal calon Kapolri baru ini. Dia memprediksi surat akan dikirim oleh Jokowi setelah DPR RI selesai reses atau repatnya 11 Januari 2021.
“Tapi dari Kompolnas atau ke Kompolnas kan kapan-kapan, bisa besok, bisa tanggal 10 Januari, bisa tanggal 11 Januari pagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis baru-baru ini sudah menyurati Presiden Joko Widodo untuk menunjuk penggantinya di Korps Bhayangkara. Surat dikirim mengingat masa pensiun Idham tidak lama lagi.
Baca juga: Moeldoko Bocorkan Calon Kapolri
“Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Rabu (6/1).
Argo mengatakan, surat diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Namun, dalam surat tersebut Idham tidak merekomendasikan satu nama pun. Dia hanya menyampaikan akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri pada Februari 2021. Beberapa nama santer disuarakan akan menggantikannya. Di antaranya, Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini