Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kabar hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kolega Kapten Afwan, Pilot pesawat nahas yang merupakan warga asli Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Ini karena Afwan dikenal sebagai sosok taat beragama.
Ketua Organisasi Perantau Nagari Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek Delpis Dt Majo Indo, mengatakan jika dilihat secara fisik, Afwan tidak mencerminkan sebagai seorang pilot. Ini karena menurutnya, setiap ada pertemuan perantau Sungai Jambu se Jabodetabek, Kapten Afwan sering memakai peci warna putih bak seorang mubaligh.
“Mungkin kalau bertemu dengan dia, kita mengira dia adalah seorang mubalig, karena secara penampilannya dia orangnya baik, taat beragama, saleh, dan santun,” kata Delpis, di Batusangkar, Minggu (10/1).
Ungkapan ini tidak saja dinilai oleh keluarga dan para perantau. Menurutnya, semua sahabat Afwan juga mengatakan beliau seorang yang sholeh dan rendah hati.
Untuk diketahui, Kapten Afwan merupakan orang asli Sungai Jambu suku Piliang dan sudah berkeluarga dan menetap di Cibinong Bogor, Jawa Barat.
Dikabarkan saat ini keluarga Kapten Afwan serta perantau disana dikabarkan sudah berkumpul di rumah duka.
Baca juga: Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Laut Jawa Jadi Sorotan Dunia
Ia berharap sebagai ketua perantau Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek semua korban pesawat Sriwijaya Air khususnya kapten Afwan selamat dunia akhirat dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Saya, baik sebagai diri pribadi maupun ketua perantau mendoakan Kapten Afwan diterima semua amalnya dan ditempatkan di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” tukasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kabar hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kolega Kapten Afwan, Pilot pesawat nahas yang merupakan warga asli Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Ini karena Afwan dikenal sebagai sosok taat beragama.
Ketua Organisasi Perantau Nagari Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek Delpis Dt Majo Indo, mengatakan jika dilihat secara fisik, Afwan tidak mencerminkan sebagai seorang pilot. Ini karena menurutnya, setiap ada pertemuan perantau Sungai Jambu se Jabodetabek, Kapten Afwan sering memakai peci warna putih bak seorang mubaligh.
“Mungkin kalau bertemu dengan dia, kita mengira dia adalah seorang mubalig, karena secara penampilannya dia orangnya baik, taat beragama, saleh, dan santun,” kata Delpis, di Batusangkar, Minggu (10/1).
Ungkapan ini tidak saja dinilai oleh keluarga dan para perantau. Menurutnya, semua sahabat Afwan juga mengatakan beliau seorang yang sholeh dan rendah hati.
Untuk diketahui, Kapten Afwan merupakan orang asli Sungai Jambu suku Piliang dan sudah berkeluarga dan menetap di Cibinong Bogor, Jawa Barat.
Dikabarkan saat ini keluarga Kapten Afwan serta perantau disana dikabarkan sudah berkumpul di rumah duka.
Baca juga: Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Laut Jawa Jadi Sorotan Dunia
Ia berharap sebagai ketua perantau Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek semua korban pesawat Sriwijaya Air khususnya kapten Afwan selamat dunia akhirat dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Saya, baik sebagai diri pribadi maupun ketua perantau mendoakan Kapten Afwan diterima semua amalnya dan ditempatkan di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” tukasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini