Taat Beragama, Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kerap Dikira Mubalig

KalbarOnline.com – Kabar hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kolega Kapten Afwan, Pilot pesawat nahas yang merupakan warga asli Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Ini karena Afwan dikenal sebagai sosok taat beragama.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ketua Organisasi Perantau Nagari Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek Delpis Dt Majo Indo, mengatakan jika dilihat secara fisik, Afwan tidak mencerminkan sebagai seorang pilot. Ini karena menurutnya, setiap ada pertemuan perantau Sungai Jambu se Jabodetabek, Kapten Afwan sering memakai peci warna putih bak seorang mubaligh.

“Mungkin kalau bertemu dengan dia, kita mengira dia adalah seorang mubalig, karena secara penampilannya dia orangnya baik, taat beragama, saleh, dan santun,” kata Delpis, di Batusangkar, Minggu (10/1).

Baca Juga :  HNW Desak Kemenag Lebih Serius Bantu Pesantren Atasi Covid-19

Ungkapan ini tidak saja dinilai oleh keluarga dan para perantau. Menurutnya, semua sahabat Afwan juga mengatakan beliau seorang yang sholeh dan rendah hati.

Untuk diketahui, Kapten Afwan merupakan orang asli Sungai Jambu suku Piliang dan sudah berkeluarga dan menetap di Cibinong Bogor, Jawa Barat.

Dikabarkan saat ini keluarga Kapten Afwan serta perantau disana dikabarkan sudah berkumpul di rumah duka.

Baca juga: Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Laut Jawa Jadi Sorotan Dunia

Baca Juga :  Menteri Erick: Kita Siapkan 2 Tipe Vaksin Covid, Berbayar Dan Gratis

Ia berharap sebagai ketua perantau Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek semua korban pesawat Sriwijaya Air khususnya kapten Afwan selamat dunia akhirat dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

“Saya, baik sebagai diri pribadi maupun ketua perantau mendoakan Kapten Afwan diterima semua amalnya dan ditempatkan di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” tukasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment