KalbarOnline.com – Ikatan Pilot Indonesia (IPI) mengungkapkan duka mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di kawasan Kepulauan Seribu. Di mana, pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB, pesawat yang diisi oleh 62 orang itu hilang kontak.
“Segenap Badan Pengurus IPI menyatakan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Soekarno-Hatta Jakarta CGK – Supadio Pontianak PNK pada 9 Januari 2021,” ungkap Wakil Ketua Umun IPI Capt Rama VPN Noya dalam keterangan resmi yang diterima KalbarOnline.com, Minggu (8/1).
Ia mengharapkan adanya kabar baik bagi para penumpang dan awak pesawat dari kejadian tersebut. Di mana diketahui bahwa pesawat tersebut kehilangan ketinggian sekitar 10 ribu kaki dalam tempo 1 menit.
Awalnya, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian pesawat berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
“Kami masih berharap adanya kemungkinan yang terbaik bagi awak pesawat dan seluruh penumpang dalam penerbangan ini,” tutur dia.
Noya pun mengimbau agar masyarakat menunggu perkembangan terkini dari upaya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua. Amin,” pungkasnya.
Comment