Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Ikatan Pilot Indonesia (IPI) mengungkapkan duka mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di kawasan Kepulauan Seribu. Di mana, pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB, pesawat yang diisi oleh 62 orang itu hilang kontak.
“Segenap Badan Pengurus IPI menyatakan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Soekarno-Hatta Jakarta CGK – Supadio Pontianak PNK pada 9 Januari 2021,” ungkap Wakil Ketua Umun IPI Capt Rama VPN Noya dalam keterangan resmi yang diterima KalbarOnline.com, Minggu (8/1).
Ia mengharapkan adanya kabar baik bagi para penumpang dan awak pesawat dari kejadian tersebut. Di mana diketahui bahwa pesawat tersebut kehilangan ketinggian sekitar 10 ribu kaki dalam tempo 1 menit.
Awalnya, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian pesawat berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
“Kami masih berharap adanya kemungkinan yang terbaik bagi awak pesawat dan seluruh penumpang dalam penerbangan ini,” tutur dia.
Noya pun mengimbau agar masyarakat menunggu perkembangan terkini dari upaya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua. Amin,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Ikatan Pilot Indonesia (IPI) mengungkapkan duka mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di kawasan Kepulauan Seribu. Di mana, pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB, pesawat yang diisi oleh 62 orang itu hilang kontak.
“Segenap Badan Pengurus IPI menyatakan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Soekarno-Hatta Jakarta CGK – Supadio Pontianak PNK pada 9 Januari 2021,” ungkap Wakil Ketua Umun IPI Capt Rama VPN Noya dalam keterangan resmi yang diterima KalbarOnline.com, Minggu (8/1).
Ia mengharapkan adanya kabar baik bagi para penumpang dan awak pesawat dari kejadian tersebut. Di mana diketahui bahwa pesawat tersebut kehilangan ketinggian sekitar 10 ribu kaki dalam tempo 1 menit.
Awalnya, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian pesawat berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
“Kami masih berharap adanya kemungkinan yang terbaik bagi awak pesawat dan seluruh penumpang dalam penerbangan ini,” tutur dia.
Noya pun mengimbau agar masyarakat menunggu perkembangan terkini dari upaya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua. Amin,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini