KalbarOnline, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka mendalam atas tragedi kamanusiaan yang telah menewaskan 129 orang dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (01/08/2022) malam tadi.
Pernyataan duka itu disampaikan Jokowi melalui pidato resmi presiden yang diunggahnya di akun media sosial Twitter resmi miliknya, @jokowi, Minggu (02/10/2022) siang.
“Saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara-saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ucapnya dalam video berdurasi 1,47 menit.
“Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik,” sambungnya.
Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
“Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” jelasnya.
Orang nomor 1 itu juga menyesalkan tragedi ini, dan dirinya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di tanah air.
“Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang. Sportivitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama,” pungkas Jokowi mengakhiri pidato. (Jau)
Comment