KalbarOnline.com – Peresmian venue PON XX Papua tinggal seminggu lagi. Rencananya, acara tersebut digelar pada 20 Oktober mendatang. Salah satunya peresmian Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe.
Namun, ada masalah yang terjadi. Polda Papua belum mengeluarkan surat izin keramaian. Padahal, rencananya acara itu melibatkan banyak orang. Sebab, bakal ada pertandingan uji coba tim sepak bola yang digelar.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan panitia terkait.
”Kami sempat melakukan pembahasan. Bahkan, kami juga perlu mendengar agenda itu secara lebih terperinci. Ini kami perlukan sebelum mengambil keputusan,” jelasnya.
Hal tersebut diperlukan karena situasi pandemi Covid-19 yang belum reda. Kasus korona di Papua juga masih meningkat. Terhitung, per 11 Oktober, sudah ada lebih dari 3.800 kasus positif dari Jayapura. ”Kami memang harus membahas hal itu. Biar agenda tetap berjalan. Namun, kami tetap memperhatikan situasi dan kondisi pada masa seperti ini,” lanjut Paulus.
Ketua Harian PB PON Yunus Wonda mengakui bahwa acara peresmian venue melibatkan banyak orang. ”Kami tidak bisa menghentikan antusiasme masyarakat. Situasi Covid-19 memang menjadi persoalan besar panitia. Dalam situasi ini kami akan melibatkan seluruh bidang protokol kesehatan. Baik dari provinsi, kabupaten, maupun kota,” ungkapnya.
Yunus menambahkan, pihaknya bakal melibatkan tenaga sukarelawan untuk membantu panitia dan masyarakat yang hadir. Jumlahnya mencapai seribu orang. ”Mereka (sukarelawan, Red) harus bisa memastikan masyarakat yang datang mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker,” ucapnya.
Comment