Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
Dalam Seminggu Desa Piasak Kapuas Hulu Mampu Kirim Lima Ton Kerupuk Kering ke Luar Kota
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kabupaten Kapuas Hulu, Hasnul Shabri mengatakan, kerupuk kering memang yang menjadi sentra saat ini. Khususnya yang berada di daerah kecamatan selimbau, Jongkong dan Putussibau termasuk juga Kecamatan Embaloh dan Bunut.
“Jadi khusus untuk kerupuk kering ini, memang yang menjadi sentra kita saat ini, itu berada di beberapa kecamatan,” katanya saat ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (7/1/2021).
Hasnul mengatakan, Kecamatan seperti Embaloh dan Bunut ikanya banyak dikirim ke Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, untuk pengolahannya lebih lanjut. Hasil olahan itu lalu didistribusikan dari Putussibau ke daerah lainya. Ini berbeda dengan yang berada di Kecamatan Selimbau dan Jongkong, dimana pengolahan ikan diproses sendiri menjadi kerupuk kering.
“Ikan di Embaloh dan Bunut itu dikirim ke Putussibau berbeda dengan kecamatan Selimbau dan Jongkong,” katanya.
Kerupuk kering dari Kapuas Hulu biasanya dipasarkan di kabupaten Sintang dan kota Pontianak. Hasnul menuturkan dari informasi yang ia dapat, khusus kerupuk kering dari daerah Piasak kecamatan Selimbau dikirim keluar daerah hingga lima ton dalam satu minggu. Pengiriman menggunakan motor Bandung ke kabupaten Sintang, ini sudah berlangsung sejak lama.
Husnul menilai industri pangan khususnya kerupuk kering itu sangat menjanjikan bagi masyarakat di pesisir sungai Kapuas. Apalagi potensi ikan di Kapuas Hulu yang luar biasa banyak, cenderung mengarahkan potensi ekonomi masyarakat pesisir sungai Kapuas lebih pada industri pangan, khususnya produk kerupuk kering.
“Sekarang ini kemungkinan sudah ada belasan merek untuk produk kerupuk kering, ada yang dijual ke pasar Pontianak, Sintang serta ke daerah pulau Jawa. Permintaan yang paling banyak itu daerah Sintang dan Pontianak,” ucapnya.
Hasnul menyampaikan masyarakat Desa Piasak kecamatan selimbau ini mungkin sudah lama mengirimkan kerupuk kering ke luar kota seperti ke sintang dan Pontianak, karena tumpuan hidup masyarakat piasak kecamatan Selimbau saat ini, bagi para pelaku industri kecil menengah, sebagian besar membuat kerupuk kering, kerupuk basah tapi juymlahnya tidak sebanyak kerupuk kering.
Dalam Seminggu Desa Piasak Kapuas Hulu Mampu Kirim Lima Ton Kerupuk Kering ke Luar Kota
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kabupaten Kapuas Hulu, Hasnul Shabri mengatakan, kerupuk kering memang yang menjadi sentra saat ini. Khususnya yang berada di daerah kecamatan selimbau, Jongkong dan Putussibau termasuk juga Kecamatan Embaloh dan Bunut.
“Jadi khusus untuk kerupuk kering ini, memang yang menjadi sentra kita saat ini, itu berada di beberapa kecamatan,” katanya saat ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (7/1/2021).
Hasnul mengatakan, Kecamatan seperti Embaloh dan Bunut ikanya banyak dikirim ke Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, untuk pengolahannya lebih lanjut. Hasil olahan itu lalu didistribusikan dari Putussibau ke daerah lainya. Ini berbeda dengan yang berada di Kecamatan Selimbau dan Jongkong, dimana pengolahan ikan diproses sendiri menjadi kerupuk kering.
“Ikan di Embaloh dan Bunut itu dikirim ke Putussibau berbeda dengan kecamatan Selimbau dan Jongkong,” katanya.
Kerupuk kering dari Kapuas Hulu biasanya dipasarkan di kabupaten Sintang dan kota Pontianak. Hasnul menuturkan dari informasi yang ia dapat, khusus kerupuk kering dari daerah Piasak kecamatan Selimbau dikirim keluar daerah hingga lima ton dalam satu minggu. Pengiriman menggunakan motor Bandung ke kabupaten Sintang, ini sudah berlangsung sejak lama.
Husnul menilai industri pangan khususnya kerupuk kering itu sangat menjanjikan bagi masyarakat di pesisir sungai Kapuas. Apalagi potensi ikan di Kapuas Hulu yang luar biasa banyak, cenderung mengarahkan potensi ekonomi masyarakat pesisir sungai Kapuas lebih pada industri pangan, khususnya produk kerupuk kering.
“Sekarang ini kemungkinan sudah ada belasan merek untuk produk kerupuk kering, ada yang dijual ke pasar Pontianak, Sintang serta ke daerah pulau Jawa. Permintaan yang paling banyak itu daerah Sintang dan Pontianak,” ucapnya.
Hasnul menyampaikan masyarakat Desa Piasak kecamatan selimbau ini mungkin sudah lama mengirimkan kerupuk kering ke luar kota seperti ke sintang dan Pontianak, karena tumpuan hidup masyarakat piasak kecamatan Selimbau saat ini, bagi para pelaku industri kecil menengah, sebagian besar membuat kerupuk kering, kerupuk basah tapi juymlahnya tidak sebanyak kerupuk kering.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini