Posisi Terjepit, Cetak 4 Angka Beruntun, Menang, dan Lolos ke Babak 2

KalbarOnline.com-Jonatan Christie sukses melaju ke babak kedua Yonex Thailand Open 2020.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pada babak pertama yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, pemain nomor tujuh dunia itu mengalahkan tunggal Singapura Loh Kean Yew dalam rubber game dengan skor 13-21, 21-10, dan 21-16.

Pada game pertama, secara mengejutkan Jonatan kalah dengan skor 13-21. Sejak awal, Loh memang bermain lebih taktis dan percaya diri. Momentum Loh terjadi saat kedudukan 14-13. Saat itu, dia berhasil mencetak tujuh angka beruntun dan akhirnya langsung mengambil game pembuka.

Baca Juga: Ganda Indonesia Juara Dunia Junior 2019 Menang dengan Sangat Dramatis

Baca Juga :  Jonatan Christie Ungkap Kunci Keberhasilan Timnya Jadi Juara

Di game kedua, gantian Jonatan yang berhasil menyetir pertandingan. Jonatan memimpin sangat jauh dengan skor 7-0, lalu 15-5, dan mudah saja mengambil kemenangan untuk memaksa pertandingan memasuki game penentuan. Terlihat, Jonatan begitu mendominasi permainan.

Pasca menang mudah di game kedua, Jonatan lebih kesulitan menaklukkan pemain nomor satu Singapura berperingkat 38 dunia tersebut pada game ketiga. Kedudukan terus saja ketat. Posisi sempat sama kuat 9-9. Tetapi setelah itu, Jonatan mampu lepas dari situasi terjepit dan selalu memimpin.

Dalam posisi 17-16, Jonatan mencetak empat angka beruntun akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 21-16.

Kemenangan ini membuat rekor head-to-head Jonatan atas Loh menjadi 3-0. Kedua pemain memang sudah lama tidak berduel. Dua kemenangan Jonatan, juga sudah lama terjadi. Yakni pada ajang Indonesia Internasional Challenge 2013 dan 2014.

Baca Juga :  Legenda Denmark Juara Olimpiade Atlanta 1996 Umumkan Idap Parkinson

Di babak kedua, Jonatan akan menantang pemenang antara Kashyap Parupalli (India) melawan Jason Anthony Ho-Shue (Kanada). Di atas kertas, Jonatan akan bisa mengatasi perlawanan keduanya.

Selain Jonatan, tunggal Indonesia yang bertanding pada ajang ini adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito.

Comment