Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 17 Januari 2021 |
Kades Mega Timur Kunjungi Rumah Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Adam menyambangi rumah keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dusun Sungai Tempayan Mega Blora, Desa Mega Timur RT/RW 003/001 Sungai Ambawang, Sabtu (16/1/2021).
Korban bernama Sufianto (38) merupakan anak pertama dari Mariana (60) dengan empat saudara kandung. Korban, kata Mariana sebelum berangkat sempat berpesan kepada adik-adiknya untuk mengurus rumah dan tanah yang selama ini ditinggal oleh orang tuanya.
“Dia bilang tolong lunasi angsuran tanah, nanti kalau aku sudah ada rezeki pasti kubantu,” ucap Mariana menirukan perkataan korban sebelum berangkat ke Jakarta.
Sementara Kepala Desa Mega Timur, Adam menerangkan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada dua hari sebelumnya sempat berkoordinasi ke seluruh RT untuk memastikan ada tidaknya warga dari Desa Mega Timur.
“Namun pas di hari ketiganya datang anak dari ibu Mariana ke kantor desa untuk meminta surat kematian Sufianto,” ucap Kades Adam.
Dengan adanya peristiwa ini kata Kades Adam, pihaknya juga turut berduka atas meninggalnya salahsatu warganya pada tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Untuk itu, atas nama pemerintah desa Mega Timur akan memberikan santunan sebagai wujud rasa kepedulian terhadap keluarga korban.
Sebelumnya pada Jumat (15/1/2021) Camat Sungai Ambawang Satuki bersama Dinas Sosial Kubu Raya serta pihak Jasa Raharja telah berkunjung ke rumah Mariana dalam rangka memberikan santunan yang diterima langsung oleh Mariana serta keluarga. (ian)
Kades Mega Timur Kunjungi Rumah Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Adam menyambangi rumah keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dusun Sungai Tempayan Mega Blora, Desa Mega Timur RT/RW 003/001 Sungai Ambawang, Sabtu (16/1/2021).
Korban bernama Sufianto (38) merupakan anak pertama dari Mariana (60) dengan empat saudara kandung. Korban, kata Mariana sebelum berangkat sempat berpesan kepada adik-adiknya untuk mengurus rumah dan tanah yang selama ini ditinggal oleh orang tuanya.
“Dia bilang tolong lunasi angsuran tanah, nanti kalau aku sudah ada rezeki pasti kubantu,” ucap Mariana menirukan perkataan korban sebelum berangkat ke Jakarta.
Sementara Kepala Desa Mega Timur, Adam menerangkan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada dua hari sebelumnya sempat berkoordinasi ke seluruh RT untuk memastikan ada tidaknya warga dari Desa Mega Timur.
“Namun pas di hari ketiganya datang anak dari ibu Mariana ke kantor desa untuk meminta surat kematian Sufianto,” ucap Kades Adam.
Dengan adanya peristiwa ini kata Kades Adam, pihaknya juga turut berduka atas meninggalnya salahsatu warganya pada tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Untuk itu, atas nama pemerintah desa Mega Timur akan memberikan santunan sebagai wujud rasa kepedulian terhadap keluarga korban.
Sebelumnya pada Jumat (15/1/2021) Camat Sungai Ambawang Satuki bersama Dinas Sosial Kubu Raya serta pihak Jasa Raharja telah berkunjung ke rumah Mariana dalam rangka memberikan santunan yang diterima langsung oleh Mariana serta keluarga. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini