Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 17 Januari 2021 |
Sepeda Onthel Kenangan Masa Kecil Edi Kamtono
KalbarOnline, Pontianak – Melihat sepeda onthel, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, punya kenangan tersendiri. Betapa tidak, masa kecilnya saat pertama kali ia belajar mengayuh sepeda, yang digunakannya adalah sebuah sepeda onthel. Padahal, tinggi badannya kala itu tidak sebanding dengan tinggi sepeda.
"Waktu saya belajar bersepeda, saya menggunakan sepeda onthel laki-laki, jadi saya ngengkolnya miring dari sela frame sepeda karena sepedanya terlalu tinggi. Itu kenangan kecil saya," ceritanya mengenang masa kecilnya saat menghadiri Ulang Tahun Komunitas Sepeda Onthel Kalimantan Barat (SEPOK) ke-13 di halaman rumah dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Minggu (17/1/2021) pagi.
Bersepeda menjadi satu diantara hobi yang digeluti Wali Kota Pontianak. Hampir setiap kesempatan saat waktu senggangnya diisi dengan bersepeda. Baginya, bukan hanya sekadar berolahraga, bersepeda juga menjadi wadah mempererat silaturahmi. Sebab, kata Edi, manusia memiliki sifat sosial dengan berkomunikasi dan berinteraksi. Ketika bersepeda dengan sesama pesepeda lainnya, di situ muncul saling interaksi satu sama lainnya.
"Sehingga terjalin silaturahmi," katanya.
Di usia ke-13 SEPOK, Edi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota SEPOK. Menurutnya, komunitas pecinta sepeda tua ini adalah bentuk komunitas silaturahmi dengan hobi yang sama. Keberadaan SEPOK dinilainya memberikan manfaat untuk kehidupan sosial budaya di Kota Pontianak.
"Bahkan tidak hanya kumpul olahraga tapi juga kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh komunitas ini," sebutnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak akan menciptakan kota yang semakin baik dan nyaman, kota yang ramah sepeda dengan lingkungan yang nyaman beserta ruang terbuka hijaunya. Taman-taman kota kian diperbanyak di setiap kecamatan sebagai wadah interaksi antara masyarakat.
"Baik sebagai sarana olahraga maupun rekreasi keluarga dan kegiatan lainnya," pungkasnya. (prokopim)
Sepeda Onthel Kenangan Masa Kecil Edi Kamtono
KalbarOnline, Pontianak – Melihat sepeda onthel, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, punya kenangan tersendiri. Betapa tidak, masa kecilnya saat pertama kali ia belajar mengayuh sepeda, yang digunakannya adalah sebuah sepeda onthel. Padahal, tinggi badannya kala itu tidak sebanding dengan tinggi sepeda.
"Waktu saya belajar bersepeda, saya menggunakan sepeda onthel laki-laki, jadi saya ngengkolnya miring dari sela frame sepeda karena sepedanya terlalu tinggi. Itu kenangan kecil saya," ceritanya mengenang masa kecilnya saat menghadiri Ulang Tahun Komunitas Sepeda Onthel Kalimantan Barat (SEPOK) ke-13 di halaman rumah dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Minggu (17/1/2021) pagi.
Bersepeda menjadi satu diantara hobi yang digeluti Wali Kota Pontianak. Hampir setiap kesempatan saat waktu senggangnya diisi dengan bersepeda. Baginya, bukan hanya sekadar berolahraga, bersepeda juga menjadi wadah mempererat silaturahmi. Sebab, kata Edi, manusia memiliki sifat sosial dengan berkomunikasi dan berinteraksi. Ketika bersepeda dengan sesama pesepeda lainnya, di situ muncul saling interaksi satu sama lainnya.
"Sehingga terjalin silaturahmi," katanya.
Di usia ke-13 SEPOK, Edi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota SEPOK. Menurutnya, komunitas pecinta sepeda tua ini adalah bentuk komunitas silaturahmi dengan hobi yang sama. Keberadaan SEPOK dinilainya memberikan manfaat untuk kehidupan sosial budaya di Kota Pontianak.
"Bahkan tidak hanya kumpul olahraga tapi juga kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh komunitas ini," sebutnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak akan menciptakan kota yang semakin baik dan nyaman, kota yang ramah sepeda dengan lingkungan yang nyaman beserta ruang terbuka hijaunya. Taman-taman kota kian diperbanyak di setiap kecamatan sebagai wadah interaksi antara masyarakat.
"Baik sebagai sarana olahraga maupun rekreasi keluarga dan kegiatan lainnya," pungkasnya. (prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini