Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 19 Januari 2021 |
Korpri Imbau ASN Penyintas Covid Jadi Pendonor Plasma Konvalesen
KalbarOnline, Nasional – Terapi donor plasma konvalesen mulai dilirik oleh sejumlah pasien yang masih berjuang melawan Covid-19. Donor ini diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan untuk membentuk antibodi.
Namun karena banyak yang membutuhkan, donor tersebut terkadang minim ketersediaanya. Menyikapi hal ini, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN), Zudan Arif Fakrulloh mengimbau seluruh ASN, anggota Korpri penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat agar bersedia menjadi donor konvalesen.
“Ini adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan sesama,” kata Ketum Korpri dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Zudan yang juga merupakan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, masa pandemi masih belum jelas kapan akan berakhir. Ini menjadi momentum bagi ASN untuk maksimalkan kontribusi demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Berikan prioritas tinggi kepada program kesehatan, termasuk program pemulihan Covid melalui donor konvalesen ini,” ujarnya.
Saat ini Palang Merah Indonesia baru bisa menyediakan 1.000 donor plasma konvalesen setiap bulannya. Padahal menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, masih dibutuhkan 5.000 pendonor plasma konvalesen setiap bulan seluruh Indonesia.
Untuk itu, Zudan meminta para ASN anggota Korpri yang sudah sehat bugar atau sembuh total dari Covid-19 segera menghubungi kantor PMI terdekat untuk mendonorkan plasma darahnya.
“Setiap ASN penyintas yang mendonorkan plasma konvalesen mempunyai sumbangsih besar terhadap kehidupan,” kata dia.
Zudan juga mengapresiasi langkah sejumlah tokoh nasional yang bersedia mendonorkan plasma konvalesennya. Pada pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma, Senin (18/1/2021) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang menyumbangkan plasma konvalesennya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui juga mendonorkan plasma konvalesennya ke PMI.
Menurut Zudan, tindakan tokoh-tokoh yang saat ini menjadi pemimpin-pemimpin itu patut dicontoh.
“Patut diteladani, contoh yang sangat baik,” tandasnya.
Korpri Imbau ASN Penyintas Covid Jadi Pendonor Plasma Konvalesen
KalbarOnline, Nasional – Terapi donor plasma konvalesen mulai dilirik oleh sejumlah pasien yang masih berjuang melawan Covid-19. Donor ini diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan untuk membentuk antibodi.
Namun karena banyak yang membutuhkan, donor tersebut terkadang minim ketersediaanya. Menyikapi hal ini, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN), Zudan Arif Fakrulloh mengimbau seluruh ASN, anggota Korpri penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat agar bersedia menjadi donor konvalesen.
“Ini adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan sesama,” kata Ketum Korpri dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Zudan yang juga merupakan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, masa pandemi masih belum jelas kapan akan berakhir. Ini menjadi momentum bagi ASN untuk maksimalkan kontribusi demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Berikan prioritas tinggi kepada program kesehatan, termasuk program pemulihan Covid melalui donor konvalesen ini,” ujarnya.
Saat ini Palang Merah Indonesia baru bisa menyediakan 1.000 donor plasma konvalesen setiap bulannya. Padahal menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, masih dibutuhkan 5.000 pendonor plasma konvalesen setiap bulan seluruh Indonesia.
Untuk itu, Zudan meminta para ASN anggota Korpri yang sudah sehat bugar atau sembuh total dari Covid-19 segera menghubungi kantor PMI terdekat untuk mendonorkan plasma darahnya.
“Setiap ASN penyintas yang mendonorkan plasma konvalesen mempunyai sumbangsih besar terhadap kehidupan,” kata dia.
Zudan juga mengapresiasi langkah sejumlah tokoh nasional yang bersedia mendonorkan plasma konvalesennya. Pada pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma, Senin (18/1/2021) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang menyumbangkan plasma konvalesennya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui juga mendonorkan plasma konvalesennya ke PMI.
Menurut Zudan, tindakan tokoh-tokoh yang saat ini menjadi pemimpin-pemimpin itu patut dicontoh.
“Patut diteladani, contoh yang sangat baik,” tandasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini