Wapres Ma’ruf Amin Canangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen

Wapres Ma’ruf Amin Canangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen

KalbarOnline, Nasional – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, sebagai salah satu cara pengobatan pasien penderita COVID-19 dengan gejala berat dan kritis, di Jakarta, Senin kemarin.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Saya membuka secara resmi pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19. Semoga Allah SWT meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Wapres Ma’ruf, dilansir dari Antara.

Wapres berharap Gerakan Nasional tersebut dapat membantu menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia lewat aksi peduli kemanusiaan antarsesama dalam membantu menyelamatkan nyawa pasien.

Baca Juga :  Cukup Pindai Barcode dengan Smartphone, Permudah Wisatawan Jangkau Destinasi Wisata Kalbar Saat Libur Lebaran

“Gerakan bersama ini diharapkan menggugah empati dan memotivasi para penyintas COVID-19 untuk bisa berkontribusi sukarela mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang saat ini tengah dirawat di berbagai rumah sakit,” tuturnya.

Di kondisi pandemik COVID-19 saat ini, dimana angka kasus semakin meningkat di berbagai negara termasuk Indonesia, solidaritas tinggi menjadi hal yang harus dijunjung oleh semua masyarakat.

“Khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu dan tolong-menolong sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” tukasnya.

Baca Juga :  Provinsi Dengan Nilai Ekspor Pertanian Tertinggi, Kalbar Dapat Penghargaan dari Wapres

Plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari mantan penderita COVID-19, karena mengandung antibodi SARS-Cov-2, untuk kemudian plasma tersebut diproses agar dapat didonorkan.

Terapi plasma konvalesen salah satu metode terapi tambahan yang dapat mengobati pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis. Terapi tersebut merupakan konsep imunisasi pasif melalui donor plasma darah yang mengandung antibodi SARS-Cov-2 kepada penderita COVID-19 dengan gejala berat dan kritis.

Comment