Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 26 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Dengan jumlah kasus Covid-19 yang terus tinggi di tanah air, harusnya menjadi alarm bagi masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab angka kasus yang bertambah berbanding lurus dengan ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang semakin kritis.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Mohammad Adib Khumaidi memiliki rumus agar masyarakat tetap aman dari Covid-19. Tentunya selain disiplin dengan protokol kesehatan, ada perilaku lainnya yang harus dipatuhi.
“Saya sebut dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi aktivitas di luar rumah,” tegas dr. Adib kepada KalbarOnline.com, Selasa (26/1).
Baca Juga: Tito Ungkap Vaksin Bukan Obat, Tetapi Upaya Terakhir Tanggulangi Covid
Lalu rumus lainnya, kata dia, dengan mematuhi VDJ yakni mengatur tata kelola ruang. Caranya dengan memastikan Ventilasi, Durasi, dan Jarak. Ketiga inilah yang menjadi indikator penularan Covid-19.
“Rumus yang selalu saya sampaikan, 5M lalu VDJ,” tegasnya.
Setelah itu, masyarakat harus mendukung 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Maka dia menegaskan dengan rumus ini, mendorong masyarakat untuk memastikan dirinya sehat dan tidak terpapar Covid-19. Lalu memiliki tanggung jawab bagi dirinya dan orang lain.
“Program 3T harus didukung, dan barulah setelah itu vaksinasi,” ungkapnya.
“Rumus ini lalu ditambah dengan komitmen masyarakat harus sehat untuk dirinya. Jadi dalam situasi pandemi memang yang pertama kita harus pikir individu untuk sehat, lalu bersama untuk sehat. Sebab problem di masyarakat saat ini tentunya berbeda dibanding masalah yang terjadi tahun lalu saat Mei-Juni tahun lalu,” paparnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Dengan jumlah kasus Covid-19 yang terus tinggi di tanah air, harusnya menjadi alarm bagi masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab angka kasus yang bertambah berbanding lurus dengan ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang semakin kritis.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Mohammad Adib Khumaidi memiliki rumus agar masyarakat tetap aman dari Covid-19. Tentunya selain disiplin dengan protokol kesehatan, ada perilaku lainnya yang harus dipatuhi.
“Saya sebut dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi aktivitas di luar rumah,” tegas dr. Adib kepada KalbarOnline.com, Selasa (26/1).
Baca Juga: Tito Ungkap Vaksin Bukan Obat, Tetapi Upaya Terakhir Tanggulangi Covid
Lalu rumus lainnya, kata dia, dengan mematuhi VDJ yakni mengatur tata kelola ruang. Caranya dengan memastikan Ventilasi, Durasi, dan Jarak. Ketiga inilah yang menjadi indikator penularan Covid-19.
“Rumus yang selalu saya sampaikan, 5M lalu VDJ,” tegasnya.
Setelah itu, masyarakat harus mendukung 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Maka dia menegaskan dengan rumus ini, mendorong masyarakat untuk memastikan dirinya sehat dan tidak terpapar Covid-19. Lalu memiliki tanggung jawab bagi dirinya dan orang lain.
“Program 3T harus didukung, dan barulah setelah itu vaksinasi,” ungkapnya.
“Rumus ini lalu ditambah dengan komitmen masyarakat harus sehat untuk dirinya. Jadi dalam situasi pandemi memang yang pertama kita harus pikir individu untuk sehat, lalu bersama untuk sehat. Sebab problem di masyarakat saat ini tentunya berbeda dibanding masalah yang terjadi tahun lalu saat Mei-Juni tahun lalu,” paparnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini