Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 27 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Sejumlah mutasi strain baru Covid-19 terus bermunculan di berbagai negara. Mulai dari Inggris, Afrika Selatan, Jepang, hingga Brasil. Dan sejumlah peneliti menduga kemungkinan strain baru lebih mungkin berbahaya. Karena itu, penggunaan masker penting untuk mencegah Covid-19. Bahkan, disarankan memakai dobel atau berlapis.
Seperti dilansir dari Science Alert, Rabu (27/1), ahli penyakit menular AS, dr Anthony Fauci mendukung penggunaan masker ganda. Pejabat kesehatan AS telah lama menyarankan orang untuk memakai masker kain dengan perlindungan tiga lapis, atau masker bedah N95, untuk melindungi dari virus Korona strain baru. Disarankan saat berada di keramaian seseorang mengenakan masker dobel atau melapisinya untuk menciptakan penghalang perlindungan ekstra. Menurut Fauci, itu ide yang bagus terutama mengingat varian virus Korona yang lebih mudah menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan.
“Jika Anda memiliki masker dengan satu lapisan, Anda meletakkan lapisan lain, itu masuk akal bahwa kemungkinan akan lebih efektif,” kata Fauci pada NBC News TODAY.
Baca juga: Ahli Singapura Sebut Vaksin Pfizer Manjur untuk Lawan Mutasi Covid-19
“Itulah alasan mengapa Anda melihat orang mengenakan masker dobel atau memakai versi N-95,” imbuhnya.
Jenis masker ganda akan memengaruhi tingkat perlindungan yang diberikan. Seperti yang dilaporkan oleh Anna Medaris Miller dari Business Insider sebelumnya, sebaiknya gunakan masker bedah atau N95 dalam pelapisan.
Misalnya, lebih baik menggunakan masker kain dua lapis untuk lapisan luar dan masker bedah sekali pakai untuk bagian dalam, daripada menggunakan dua masker berlapis tunggal. Ketiga lapisan tersebut masing-masing memiliki tujuan tersendiri, lapisan luar melindungi dari percikan dan tetesan, lapisan tengah menyaring, dan lapisan bawah menyerap partikel seperti air liur dan keringat.
Cara lain untuk menggandakan lapisan dapat menggunakan masker kain dua lapis dengan pelindung wajah di atasnya. Meski sudah memakai masker berlapis ganda tidak berarti Anda harus lengah. Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan masyarakat umum masih harus menggunakan praktik jarak sosial, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari berkumpul di dalam ruangan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Sejumlah mutasi strain baru Covid-19 terus bermunculan di berbagai negara. Mulai dari Inggris, Afrika Selatan, Jepang, hingga Brasil. Dan sejumlah peneliti menduga kemungkinan strain baru lebih mungkin berbahaya. Karena itu, penggunaan masker penting untuk mencegah Covid-19. Bahkan, disarankan memakai dobel atau berlapis.
Seperti dilansir dari Science Alert, Rabu (27/1), ahli penyakit menular AS, dr Anthony Fauci mendukung penggunaan masker ganda. Pejabat kesehatan AS telah lama menyarankan orang untuk memakai masker kain dengan perlindungan tiga lapis, atau masker bedah N95, untuk melindungi dari virus Korona strain baru. Disarankan saat berada di keramaian seseorang mengenakan masker dobel atau melapisinya untuk menciptakan penghalang perlindungan ekstra. Menurut Fauci, itu ide yang bagus terutama mengingat varian virus Korona yang lebih mudah menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan.
“Jika Anda memiliki masker dengan satu lapisan, Anda meletakkan lapisan lain, itu masuk akal bahwa kemungkinan akan lebih efektif,” kata Fauci pada NBC News TODAY.
Baca juga: Ahli Singapura Sebut Vaksin Pfizer Manjur untuk Lawan Mutasi Covid-19
“Itulah alasan mengapa Anda melihat orang mengenakan masker dobel atau memakai versi N-95,” imbuhnya.
Jenis masker ganda akan memengaruhi tingkat perlindungan yang diberikan. Seperti yang dilaporkan oleh Anna Medaris Miller dari Business Insider sebelumnya, sebaiknya gunakan masker bedah atau N95 dalam pelapisan.
Misalnya, lebih baik menggunakan masker kain dua lapis untuk lapisan luar dan masker bedah sekali pakai untuk bagian dalam, daripada menggunakan dua masker berlapis tunggal. Ketiga lapisan tersebut masing-masing memiliki tujuan tersendiri, lapisan luar melindungi dari percikan dan tetesan, lapisan tengah menyaring, dan lapisan bawah menyerap partikel seperti air liur dan keringat.
Cara lain untuk menggandakan lapisan dapat menggunakan masker kain dua lapis dengan pelindung wajah di atasnya. Meski sudah memakai masker berlapis ganda tidak berarti Anda harus lengah. Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan masyarakat umum masih harus menggunakan praktik jarak sosial, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari berkumpul di dalam ruangan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini