Produksi LCGC Astra Daihatsu Motor Tembus 1,1 Juta Unit dalam 8 Tahun

KalbarOnline.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mencapai produksi kendaraan untuk kategori LCGC (Low Cost Green Car) sebanyak 1,1 juta unit secara kumulatif.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Capaian ini adalah untuk semua kendaraan LCGC yang diproduksi di Indonesia, baik sebagai merek Daihatsu atau Toyota, untuk memenuhi permintaan di pasar domestik dan juga ekspor dalam bentuk CBU (Completely Built Up).

Terdapat 2 segmen kendaraan LCGC yang diproduksi ADM. Segmen pertama adalah HB (Hatchback), yaitu Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Agya, dan Toyota Wigo. Dimana  sejak peluncuran perdananya di tahun 2013 hingga 2020 telah mencapai lebih dari 650 ribu unit.

Segmen kedua adalah LCGC berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle), yaitu produk kolaborasi Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya. Produksi pada kendaraan di segmen ini telah mencapai lebih dari 465 ribu unit sejak peluncuran perdananya.

Baca Juga :  Honda Isyaratkan Peluncuran Motor Anyar Akhir September

Capaian total produksi dari kedua segmen LCGC yang menembus lebih dari 1,1 juta unit ini berkontribusi sekitar 29% dari jumlah total produksi ADM yang berkisar sekitar 3,8 juta unit pada periode 2013 – 2020.

Capaian ini merupakan salah satu catatan penting ADM, dan menandakan bahwa kendaraan LCGC yang diproduksi ADM menjadi salah satu produk yang paling diminati di pasar domestik, maupun pasar ekspor.

“Terima kasih untuk semua pelanggan yang telah membeli produk LCGC dari ADM, sehingga total produksi ADM pada segmen ini telah mencapai lebih dari 1,1 juta unit dalam waktu 1 windu,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Baca Juga :  Bantu ODHA, Vespa Primavera RED Ditawarkan Mulai Rp 53 Jutaan

Prestasi ini melengkapi sejarah ADM yang sebelumnya telah mencapai produksi kendaraan 1 juta unit pada 2005, 2 juta unit pada 2010 disertai penghargaan rekor dari MURI, serta 3 juta unit (2013), 4 juta unit (2015), 5 juta unit (2017), dan 6 juta unit (2019).

Comment